2 Tahun Himbauan Bupati, Penjabat Anambas masih “Pekang”

Zonasidik.com-Anambas| Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas dalam seratus hari program kerja, menghimbau seluruh eselon II sampai eselon IV dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk membawa keluarga dalam bertugas.

Himbauan Bupati, hingga dua tahun masa kepemimpinan belum di indahkan oleh kepala dinas, kepala badan dan lainnya, hal ini timbul pertanyaan dari Humas-Ketua Bidang Hukum Badan Penyelaras dan Pengawasan Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) Fadhil Hasan, menyesalkan ketidak patuhnya bawahan kepada pimpinan.

Fadil Hasan mengatakan, dengan keluarnya himbauan kepala daerah, seharusnya kepala dinas, kepala badan, kabag dan lainnya, wajib membawa keluarga, di Kabupaten Kepulauan Anambas semasa bertugas.

Bacaan Lainnya

“Ketidak patuhan terhadap himbauan Bupati, ini merugikan daerah, soalnya untuk bisa mengontrol Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada saat dinas keluar, indikasinya pada pemborosan anggaran,” tegas fadhil Hasan pada media zonasidik.com. Selasa (1/7/2017)

Dirinya menuturkan, eselon II sampai eselon IV di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas harus serius mengabdi  dalam membatu kepala daerah.

“saya berharap, OPD serius mengurus Kabupaten Kepulauan Anambas, bantu Bupati, tunjukkan prestasi, dedikasi, royalitas terhadap daerah,” ungkapnya.

Lanjut dirinya menyampaikan bahwa, dedikasi terhadap daerah bukan saja hanya kepada pimpinan, kalau OPD boleh kita cari ahlinya yang mempunyai komitmen serius, untuk membangun Kabupaten Kepulauan Anambas, salah satu bentuk keseriusan tersebut dengan membawa keluarga dalam bertugas.

Sementara itu ditempat yang sama, M. Sani tokoh masyarakat menuturkan, Kepala Daerah harus memberikan sanksi  terhadap pegawai yang tidak mematuhi.

“harus ada sanksi, agar himbauan kepala daerah bisa dipatuhi, jika perlu buat surat pernyataan siap menjalankan instruksi dan himbauan kepala daerah” kata Sani,

Sampai berita ini dimuat, media zonasidik.com, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryanti belum memberikan konfirmasi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *