BEM Stisipol Raja Haji Gelar Diskusi Penanganan Covid-19

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stisipol Raja Haji menggelar diskusi penanganan Covid-19 di Desa Keramut, Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (24/8/2020).

Mahasiswa Stisipol yang sedangkan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut melangsungkan diskusi dan silaturahmi bersama masyarakat Desa Keramut.

Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) Stisipol Raja Haji, Panji Hidayah mengatakan kegiatan ini tidak hanya di hadiri oleh warga setempat bahkan juga di hadiri oleh ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jemaja Barat.

Bacaan Lainnya

“Dalam diskusi dan silaturahmi ini ada 3 poin penting yang kami ajukan kepada gugus tugas covid-19 desa Keramut. Pertama, kami mengajak kerja sama untuk mengadakan senam sehat. Kedua, jalan sehat warga desa Keramut. dan yang ketiga, pembuatan handsanitizer dengan menggunakan bahan alami, yaitu daun sirih dan juga jeruk nipis. Jadi handsanitizer ini akan di bagi-bagikan ke masyarakat desa keramut,” tuturnya.

“Gugus tugas covid-19 dan masyarakat desa Keramut menyetujui apa yang telah kami ajukan, handsanitizer ini bisa kita bagikan juga ke desa-desa lain yang ada di kecamatan Jemaja barat insyaallah kalau berjalan dengan lancar,” tambahnya.

“Kita juga akan membagikan di desa desa yang ada di pulau Jemaja. Walaupun desa Keramut tidak mendapatkan gelar sebagai desa tangguh dalam penanganan covid-19 paling tidak desa keramut bisa menjadi contoh yang baik dalam penanganan covid-19 dan memiliki pemuda/i yang kreatif dalam membantu desa untuk penanganan covid-19 ini,” jelasnya kepada rekan media zonasidikcom melalui via WhatsApp.

alhamdullilah pemuda/i sangat antusias dalam meningkatkan penanganan covid-19 di desa keramut.

“Alhamdullilah dari 3 point yang kami ajukan sangat di sambut baik oleh ketua gugus tugas covid-19 yakni bapak Kepala Desa Keramut. Mereka sangat menyetujui bahkan sangat mendukung terhadap 3 point yg kami ajukan khusus nya poin yang ke 3 yakni pembuatan handsanitizer di Desa Keramut lalu dibagikan kemasyarakat dan ke desa-desa lain yang membutuhkan,”

Di sini ketua gugus covid-19 keramut sangat setuju dan bahkan siap membantu dari segi pendanaan dalam pembuatan handsanitizer. Untuk bahan-bahan yang kami butuhkan mereka siap membantu untuk mendapatkan bahan2 tersebut.

“Beliau juga sangat bangga kepada masyarakat desa Keramut yang bisa berfikir kreatif seperti ini dalam membantu penanganan covid-19 di desa Keramut. Menurut beliau apabila pembuatan handsanitizer terlaksana dan bisa di bagikan ke desa maka ini merupakan hal yang membanggakan khususnya desa Keramut. Insyaallah 3 kegiatan ini akan kami laksanakan secepatnya,” ujarnya Panji.

“Kami masyarakat desa Keramut dan seluruh mahasiswa yang terlibat dalam hal ini juga di doa kan oleh ketua MUI Jemaja barat semoga apa yang kami ingin laksakan untuk desa Keramut bisa berjalan dengan lancar dan di Ridhoi Allah SWT,” tutupnya. (Edo)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *