ANAMBAS-ZONISIDIK.COM| Stok cabe di Tarempa, Kecamatan Siantan mengalami kelangkaan menjelang bulan puasa, hal itu disebabkan karena kapal feri tujuan Tanjungpinang-Tarempa tidak jalan.
Zonasidikcom mencoba meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kepulauan Anambas,Usman mengatakan kelangkaan cabe karena diakibatkan tidak berjalannya kapal feri.
“Karena kapal feri tidak jalan makanya cabe putus, ada dari Rintis tapi tidak banyak sampai di pasar langsung habis,” kata Usman melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/4/2020) malam.
Menurut Usman, dengan tidak berjalannya kapal feri dari Tanjungpinang untuk beberapa komoditas sayuran akan mengalami kelangkaan.
“Kalau untuk barang-barang yang cepat busuk seperti cabe dan tomat memang agak sulit karena feri tidak jalan,”
“Cuma kita berharap para petani binaan Dinas Pertanian disini bisa menanam cabe lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tarempa,” tutupnya.
Diketahui, kapal feri tujuan Tanjungpinang-Tarempa berhenti berjalan atas kebijakan Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dalam upaya pencegahan penularan wabah penyakit corona virus (Covid-19).
(RED)