ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Empat orang nelayan asal Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur yang dikabarkan hilang kontak sejak Jum’at 8 Januari 2021 lalu kini telah pulang dengan selamat pada malam hari, Rabu (13/1/2021) pukul 00.15 WIB.
Salah satu keluarga dari Widi Saputra selaku juru kemudi motor (pompong) nelayan yang dikabarkan hilang kontak, Mus mengatakan mereka sudah sampai di rumah.
“Alhamdulillah sudah sampai di Desa Batu Belah, dan sekarang sudah sampai di rumah masing-masing,” kata Mus, kepada zonasidikcom, Rabu (13/1/21).
“Mewakili pihak keluarga kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu,” tutup Mus.
Sementara itu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Yuni Saputra mengucapkan syukur telah pulang nelayan tersebut dengan selamat.
“Alhamdulillah, rasa syukur karena nelayan kita yang dikabarkan hilang kontak sebelumnya telah kembali pulang dengan selamat tanpa kurang apapun,” kata Yuni.
Yuni mengatakan HNSI KKA mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu termasuk para nelayan.
“Terimakasih kepada Basarnas di Natuna maupun Basarnas di Anambas, pihak perusahaan Medco E&P Natuna Ltd dan Premier Oil Natua Sea B.V, Pemerintah Daerah dan para nelayan khususnya serta rekan-rekan yang bekerja di Offshore selalu memberikan informasi terbaru,” ungkapnya.
Sebelumnya, empat orang nelayan tersebut dikabarkan hilang kontak. Terakhir kontak pada Jum’at (8/1/2021).
Empat nelayan tersebut adalah Widy Saputra (27) sebagai juru kemudi dan 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) yaitu Yonto, Defi Saputra dan Weny. Mereka bertolak melaut pada 4 Januari 2021 dari Desa Batu Belah. (Red)