Anambas — Pelaksanaan Harian (Plh) Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar kagum melihat kemegahan Astaka STQH Pertama tingkat desa di Kecamatan Kute Siantan.
Kemegahan astaka STQH tersebut terlihat dari belasan kurfi yang berdiri tegak dengan dihiasi taligrafi nuansa ukiran arab melayu yang disertai lampu pada malam hari.
Sahtiar dalam kata sambutan sekaligus membuka secara resmi STQH pertama di Desa Payamaram pada 20 Pebruari 2021 mengatakan, konsep pada pembuatan Astaka STQH ditingkat desa luar biasa.
“Saya ucapkan terima kasih terkhusus pada Desa Payamaram yang telah mempersiapkan kegiatannya yang begitu megah. Astakanya luar biasa, kaget saya melihatnya,” ujar Plh Sahtiar dengan kagum.
Bahkan Plh Sahtiar dengan raut muka yang senang melihat keindahan Astaka STQ Kute Siantan menuturkan kata, “saya tidak jamin tingkat kabupaten bisa seindah ini,” tuturnya.
Sementara itu, sardan selaku koordinator Astaka mengatakan Astaka STQH ke 1 di prakarsai oleh anak-anak Kecamatan Kute Siantan dikerjakan selama 20 hari, melalui diskusi bersama menskanario sebuah astaka berkonsep minimalis nuansa kekinian sehingga terlihat astaka megah, mewah dan indah.
“Konsep astaka ini sudah jauh hari kami persiapkan, dengan penuh semangat serta kerja tim hanya untuk memberikan penampilan terbaik pada STQ pertama yang diselenggarakan di Desa Payamaram,” kata Koordinator Sardan yang juga staf Kecamatan Kute Siantan bagian Kasubbag Umum dan Kepegawain.
Ia tidak menyangka astaka yang berdiri megah tersebut mendapatkan banyak komentar positif baik dari kalangan masyarakat hingga pejabat tinggi daerah.
“Alhamdulillah, banyak masyarakat berkomentar astakanya indah, begitu pula dengan Plh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yaitu Sahtiar ikut menyanjung keindahan astaka. kami hanya memberikan terbaik dan murni karya anak daerah,” ucapnya kepada awak media. (Red)