ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Dalam upaya peningkatan percepatan akses komunikasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyurati Kementrian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN RI) pada 7 Juni 2021 lalu.
Dalam keterangan surat bernomor 255/Kdh.KKA.043/06.21 itu, Bupati Kepulauan Anambas menyapaikan permohonan percepatan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Pulau Jemaja dan Pulau Matak, agar telkom pusat segera mempercepat tahapan pelaksana yang akan dikerjakan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Japrizal mengatakan langkah ini merupakan upaya untuk mempercepat pelaksanaan realisasi pembangunan jaringan guna memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan.
“Saat ini, kita belum mendapatkan informasi untuk pekerjaaan. Sebagai pemilik kegiatan PT. Telkom baru melakukan survey landing point kabel SKKL di dua tempat yakni dilokasi Padang Melang dan Matak Kecil,” kata Kadis Japrizal kepada awak media, Sabtu (19/06/2021).
Pembangunan tersebut diketahui, sejalan dengan nawacita Presiden RI yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran memperkuat daerah-daerah dan desa khususnya di daerah perbatasan, terluar dan terpencil dalam rangka NKRI.
Dimana implementasi dari nawacita tersebut terbukti yaitu telah terbangunnya infrastruktur jaringan backbone serat optik palapa ring barat yang merupakan salah satu proyek strategis nasional di ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas dan dengan telah dicanangkannya Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai lokasi Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) Pada bulan maret 2020 oleh Menkopolhukam RI.
Dengan telah ditetapkan rencana pembangunan SKKL di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang menghubungkan Pulau Siantan-Pulau Jemaja dan Pulau Siantan-Pulau Matak oleh PT. Telkom Indonesia yang akan menjadi gateway bagi masyarakat Anambas agar bisa segera menikmati internet broadband dengan cepat.
Untuk itu, Japrizal berharap, SKKL yang akan dibangun tidak mengalami kendala, baik dalam kepengurusan izin maupun pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Mengingat kebutuhan internet semakin meluas, hampir seluruh sendi kehidupan di era digital sekarang ini membutuhkanmya.
“Dengan ini, kami berharap semoga pembangunan dapat terlaksana dalam meningkatkan kualitas hidup baik dari sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi serta mewujudkan percepatan transformasi digital nasional,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan dibeberapa media 16 Juni 2021, PT Telekomunikasi Indonesia mensosialisasikan rencana pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Inter Island Anambas jalur Tarempa-Jemaja di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Anambas.
Editor | Pinni