ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Tiga desa di Wilayah Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas mulai menikmati penerangan PLN. Yakni, Desa Air Asuk, Desa Liuk dan Desa Lidi. Warga mengaku gembira dengan masuknya sumber penerangan selama 24 jam itu.
Salah seorang warga Desa Air Asuk, Rosnita mengaku, bahwa selama ini sumber penerangan hanya diperoleh dari PLTD. Itu pun dengan waktu nyala terbatas dari Sore pukul 17.00 hingga pukul 06.00 pagi saja.
Namun setelah masuknya PLN, warga bisa menikmati penerangan 24 jam penuh. Aktivitas warga juga dapat berjalan lebih maksimal hingga malam hari.
“Biasanya menyala hanya semalam saja. Alhamdulillah, sekarang sudah 24 jam,” ucap Rosnita Kepada awak media, Jumat (19/03/2021).
Dengan masuknya PLN ke desa, kata Rosnita, “sangat membantu sekali, karna kebanyakan aktivitas warga sini banyak yang bergantungan dengan listrik apalagi wirausaha seperti saya,” ujarnya.
Sebelumnya penerangan listrik menjadi kendala klasik pemerintah daerah. Dan upaya demi upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Dimana pada 31 Desember 2020 lalu, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas meresmikan tiga desa atas masuknya listrik di Kecamatan Siantan Tengah.
Sementara itu, Kepala Desa Air Asuk, Dody Muchdori saat dikonfirmasi mengatakan sudah 100 persen rumah warga sudah dipasangi meteran PLN.
“Alhmdulillah, sekarang warga sudah menikmati PLN 24 jam,” sebut Kepala Desa Dody ke awak media, Jumat (19/03/2021).
Ia mengucapkan terima kasih baik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas maupun pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kepulauan Anambas yang telah merealisasikan masuknya pembangkit tenaga listrik khusus di Desa Air Asuk.
“Saya mewakili warga Desa Air Asuk yang saat ini telah menikmati penerangan listrik 24 jam, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mewujudkan keinginan warga selama ini,” ucapnya.
Editor | Pinni