ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi tidak bermakna bagi masyarakat Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah, sebabnya mirisnya pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Di hari Kemerdekaan yang sudah masuk usia 79 tahun, warga masih kesulitan untuk berobat. Hal tersebut disebabkan karena kekosongan tenaga Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Sudah seharusnya setiap pustu diisi oleh satu orang perawat dan satu orang bidan untuk melayani kesehatan masyarakat di setiap desa, namun Pustu Desa Lidi sudah hampir 4 bulan mengalami kekosongan.
“Sudah lama kosong bang, kami susah berobat kalau gini,” ucap salah satu warga Desa Lidi yang tak ingin disebut namanya, Jumat (16/08/2024).
Kekosongan Pustu tersebut sangat berdampak terhadap warga Desa Lidi, mengingat akses keluar masuk desa itu, menempuh jalur laut dengan menggunakan sampan atau pompong.
Kekosongan Pustu tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Lidi, Sudarpi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/08/2024).
“Benar kosong, tapi permasalahan ini sudah saya sampaikan langsung ke bapak bupati H. Abdul Haris,” ucap Kades Sudarpi.
Ditegaskannya, Bupati Kepulauan Anambas sudah memberikan respon terkait kekosongan Pustu ini.
“InsyaAllah permasalahan ini teratasi, kita tunggu saja,” ujarnya.
Untuk sementara ini, lanjutnya, solusi warga yang ingin berobat akan diarahkan ke Desa Air Asuk.
“Dikarenakan masih kosong, maka warga yang mau berobat akan dijemput tenaga kesehatan dari Desa Air Asuk, hal ini sudah saya lakukan koordinasi sama mereka,” imbuhnya. (Pin)