ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Duka mendalam dirasakan oleh sebuah keluarga di Dusun Desan, Desa Air Bini, setelah rumah mereka roboh diterpa angin kencang beberapa hari lalu. Tak hanya kehilangan tempat tinggal, keluarga Masrohadi kini harus menumpang di rumah dinas kesehatan sementara yang disediakan oleh pemerintah desa, itu pun berkat inisiatif warga setempat.
Sejumlah warga menyayangkan sikap Pemerintah Desa Air Bini yang dinilai kurang peduli terhadap warganya yang tertimpa musibah. Mereka menilai, di saat seperti ini, perhatian pemerintah sangatlah dibutuhkan, baik secara moril maupun materiil.
“Ini kan warga kita sendiri, seharusnya kepala desa cepat tanggap. Jangan hanya mendampingi saat pihak lain memberi bantuan,” ujar tokoh masyarakat Air Bini yang tak ingin namanya disebut kepada zonasidik.com, Minggu (31/8/2025).
Ia menjelaskan, sejauh ini hanya pihak kepolisian yang turun langsung memberikan bantuan. Sementara kebutuhan sehari-hari keluarga korban banyak ditopang dari donasi tetangga sekitar.
“Kami para tetangga yang sedikit-sedikit berdonasi untuk meringankan beban korban. Kalau tidak dibantu begini, mereka pasti lebih susah lagi,” tambahnya.
Keluarga korban yang terdiri dari pasangan suami-istri dan tiga orang anak kini menjalani hari-hari penuh keterbatasan. Anak-anak mereka terpaksa bersekolah tanpa kepastian tempat tinggal yang layak, sementara orang tua mereka harus memikirkan cara untuk membangun kembali rumah yang sudah rata dengan tanah.
Meski begitu, warga tetap memberikan semangat dan dukungan agar keluarga tersebut tabah menghadapi cobaan. “Kami berharap pemerintah terkhusus kepala desa Air Bini. Setidaknya hadir dan memberikan solusi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih bertahan di rumah dinas kesehatan sementara dengan harapan besar adanya perhatian nyata dari pemerintah daerah maupun instansi terkait. (Pin)