ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Komunitas Konservasi Mangrove, Penyu, Alam, dan Karang (KOMPAK) Anambas kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Kali ini, mereka melangkah lebih jauh dengan memulai kegiatan rehabilitasi terumbu karang di kawasan konservasi penyu Pulau Pahat, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (07/09/2025).
Ketua KOMPAK Anambas, Syahrul Hidayat, menyebut kegiatan tersebut menjadi babak baru bagi komunitas yang selama ini lebih dikenal fokus pada pelestarian mangrove dan penyu.
“Ini merupakan kegiatan yang baru untuk kami dalam dunia karang. Sebelumnya, komunitas kami masih fokus pada konservasi mangrove dan penyu,” ujar Syahrul, Sabtu (06/09/2025).
Program ini mendapat dukungan dari sektor swasta, yakni PT Soechi Lines Tbk, yang turut membantu dari sisi pendanaan dan arahan sehingga kegiatan bisa berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, keberhasilan program juga didukung oleh Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru yang selama ini membina KOMPAK.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LKKPN Pekanbaru yang telah mendukung baik melalui personel maupun pendampingan pada kegiatan ini,” tambah Syahrul.
Pulau Pahat sendiri bukan wilayah baru dalam program konservasi. Sejak 2014, kawasan ini juga menjadi wilayah binaan Harbour Energy yang berfokus pada perlindungan penyu. Kehadiran rehabilitasi terumbu karang menambah lapisan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut di pulau tersebut.
Menurut Syahrul, kolaborasi antara komunitas lokal, lembaga pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam mempercepat pemulihan ekosistem laut.
“Rehabilitasi terumbu karang ini sangat penting karena fungsinya sebagai rumah bagi berbagai biota laut sekaligus benteng alami dari ancaman abrasi pantai. Kami berharap kesehatan terumbu karang di Pulau Pahat terus terjaga, sehingga keanekaragaman hayati di perairan Anambas semakin meningkat,” tutupnya. (Pin)