Munjan Tampil Mengejutkan, Namun Tebang Raih Kemenangan Tipis

Para pemain Desa Tebang (putih les biru) dan Desa Munjan (putih) saling berjaga di depan gawang saat situasi sepak pojok dalam laga lanjutan Piala Askab PSSI Kepulauan Anambas 2025 di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Minggu (12/10/2025)

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Duel panas tersaji di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Minggu (12/10/2025), dalam lanjutan Piala Askab PSSI Kepulauan Anambas 2025.

Pertandingan kali ini mempertemukan Desa Tebang, salah satu tim tangguh, menghadapi Desa Munjan, tim kejutan yang mulai diperhitungkan setelah sebelumnya berhasil menyingkirkan juara bertahan tahun lalu.

Sejak menit awal, kedua tim langsung memperlihatkan permainan terbuka dan tempo tinggi. Tebang unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Yandi Adi Putra pada menit ke-14.

Bacaan Lainnya

Pemain bernomor punggung 22 itu dengan tenang melepaskan tendangan pelan melambung ketika kiper Munjan sudah terlanjur maju meninggalkan gawang.

Tak berselang lama, Munjan berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari tembakan keras pemain bernomor punggung 11 yang ditepis kiper Tebang, bola keluar dan menghasilkan tendangan pojok.

Dari tendangan sudut itu, pemain Munjan mengirim umpan lambung yang disambut tandukan keras Nazi, dan berbuah gol penyeimbang.

Namun delapan menit kemudian, Yandi kembali menunjukkan ketajamannya. Memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper yang kembali maju terlalu jauh, ia sukses menambah keunggulan Tebang lewat sundulan terarah. Skor 2–1 untuk Tebang bertahan hingga waktu istirahat jelang babak kedua.

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Tim Munjan terus menekan dengan serangan-serangan cepat, termasuk beberapa peluang dari tendangan bebas dan sepak pojok. Namun rapatnya lini pertahanan Tebang membuat upaya mereka selalu kandas.

Ketegangan sempat terjadi di menit ke-57 setelah pelanggaran oleh pemain Tebang yang memicu keributan kecil di lapangan. Wasit pun mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Tebang dan satu untuk Munjan.

Di menit ke-59, Munjan hampir saja menyamakan kedudukan. Melalui umpan melambung dari tengah lapangan, Sandi mendapat peluang emas di depan gawang, namun bola masih membentur tiang kanan gawang.

Menjelang akhir laga, kedua tim beberapa kali terjebak dalam posisi offside. Tebang sempat nyaris menambah keunggulan di menit ke-65, sementara Munjan juga terus berupaya membalas, tetapi penyelesaian akhir mereka belum membuahkan hasil.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Tebang memastikan kemenangan tipis 2–1 atas Munjan dalam laga yang berlangsung sengit, penuh tensi, dan sarat gengsi antar dua desa unggulan di Piala Askab tahun ini.

Lurah Tarempa, Syamsir, salah satu tokoh masyarakat yang turut menyaksikan laga ini, menyampaikan apresiasinya terhadap kedua tim.

“Hari ini kita menyaksikan pertandingan yang luar biasa antara Tebang dan Munjan. Kedua tim sama-sama tampil ngotot dan penuh semangat. Saya lihat Munjan sekarang jauh lebih berkembang dan pantas disebut tim yang mulai diperhitungkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Munjan mengalami peningkatan luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada pertandingan sebelumnya, tim ini bahkan berhasil menyingkirkan juara bertahan Desa Ladan melalui drama adu penalti yang menegangkan.

“Kalau dulu Munjan kurang diperhitungkan, tahun ini mereka benar-benar menunjukkan kualitas. Saya bahkan menyebutnya Tim Kuda Putih, tim kejutan yang bisa membobol gawang lawan-lawan kuat. Semoga di pertandingan berikutnya mereka bisa tampil lebih berani dan membawa hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Pertandingan Tebang kontra Munjan ini pun menegaskan betapa kompetisi Piala Askab PSSI Kepulauan Anambas 2025 semakin menarik dan kompetitif, dengan munculnya tim-tim baru yang siap menantang dominasi para langganan juara. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *