Dua Tim Asal Siantan Tengah Gugur Bersamaan di Putaran Kedua Piala Askab Anambas

Para pemain Desa Air Asuk dan Tarempa Timur meninggalkan lapangan usai babak pertama berakhir pada laga Piala Askab PSSI Anambas 2025 di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Rabu (15/10/2025)

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Kejutan kembali mewarnai gelaran Piala Askab PSSI Kabupaten Kepulauan Anambas 2025, setelah dua tim asal Kecamatan Siantan Tengah harus terhenti langkahnya di putaran kedua, Rabu (15/10/2025).

Kedua tim tersebut adalah Desa Air Asuk dan Desa Teluk Siantan, yang sebelumnya tampil impresif di laga pembuka dan sempat dijagokan melangkah lebih jauh. Kekalahan ini pun sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton dan pencinta sepak bola Anambas.

Desa Air Asuk harus mengakui ketangguhan Tarempa Selatan dengan skor 2–0. Sejak peluit awal, Tarempa Selatan tampil percaya diri dan mendominasi permainan. Serangan cepat dari sisi sayap dan pertahanan yang kokoh membuat Air Asuk kesulitan menembus lini belakang lawan.

Bacaan Lainnya

Dua gol yang tercipta di babak pertama dan kedua memastikan kemenangan Tarempa Selatan, yang musim lalu juga sukses menembus empat besar dalam ajang yang sama.

Sementara itu, laga antara Teluk Siantan dan Kiabu berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh ketegangan. Kedua tim saling menekan dan menunjukkan permainan terbuka. Skor imbang hingga akhir waktu normal memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam momen penentuan itu, Kiabu menunjukkan ketenangan luar biasa dan berhasil melaju ke putaran ketiga setelah menaklukkan Teluk Siantan 3-0 melalui adu penalti.

Atmosfer di lapangan begitu meriah. Ratusan penonton memenuhi sisi lapangan dengan dukungan penuh semangat. Sorak-sorai suporter dari berbagai desa bergema sepanjang pertandingan, menciptakan suasana kompetitif dan penuh emosi.

“Pertandingannya luar biasa menegangkan. Tidak menyangka dua tim dari Siantan Tengah bisa gugur bersamaan. Tapi memang lawannya tampil sangat disiplin,” ujar Rafi, penonton asal Tarempa yang menyaksikan langsung di pinggir lapangan.

Komentar serupa datang dari ipan, warga Air Asuk yang memberikan apresiasi kepada desanya.

“Walaupun kalah, para pemain Air Asuk sudah berjuang maksimal. Tinggal sedikit lagi saja. Tapi tahun ini turnamennya memang menarik, banyak kejutan dari tim-tim lain,” ujarnya.

Kejutan ini membuat Piala Askab PSSI Anambas 2025 semakin panas. Sejumlah tim kuda hitam mulai menunjukkan taringnya dengan permainan disiplin, strategi matang, dan semangat juang tinggi.

Publik sepak bola Anambas kini menantikan babak berikutnya, di mana persaingan diprediksi akan semakin ketat dan penuh kejutan. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *