ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Pelabuhan Roro di Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, telah resmi beroperasi, Rabu (5/11/2025).
Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infrabangwil), Agus Harimurti Yudhoyono bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Bupati Kepulauan Anambas, Aneng.
Prosesi peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya operasional Pelabuhan Roro, serta pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya gedung baru di kawasan pelabuhan tersebut.
Dalam sambutannya, Menko Infrabangwil, Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat konektivitas dan menghadirkan keadilan pembangunan hingga ke wilayah perbatasan.
“Ini adalah pelabuhan penyeberangan untuk menyatukan, mengintegrasikan antarpulau. Karena kalau tidak, tadi ada kekhawatiran, kita sudah merdeka 80 tahun, kok seperti terisolir, kok seperti tertinggal. Tidak seperti itu, karena memang negara terus hadir,” ujar AHY, sapaan akrabnya.
Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia memerlukan kesabaran karena wilayah yang begitu luas dan banyaknya prioritas yang harus ditangani pemerintah.
Menurutnya, konektivitas menjadi tulang punggung kemajuan bangsa, baik di darat, laut, udara, maupun moda transportasi lainnya seperti kereta yang belakangan terus dikembangkan.
AHY juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Menteri Perhubungan beserta seluruh jajaran, termasuk yang bertugas di wilayah Kepulauan Riau.
Sementara itu, Menhub Dudy menyampaikan bahwa pembangunan Pelabuhan Roro Kuala Maras merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat jaringan transportasi laut nasional.
“Pembangunan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarpulau, serta mendorong pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terdepan dan perbatasan,” ujar Dudy.
Peresmian gedung baru diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan konektivitas dan pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi laut.
Pemerintah menaruh harapan besar agar keberadaan fasilitas ini mampu memperlancar arus barang dan manusia antarwilayah, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah kepulauan.
Sementara Gubernur Kepri, Ansar dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam memanfaatkan momentum pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat perbatasan.
“Apa yang kami inginkan dari penyelesaian pembangunan ini adalah agar kita bersama-sama mengambil setiap peluang yang ada untuk membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan,” ujar Ansar.
Ia mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memaksimalkan potensi daerah melalui kolaborasi lintas sektor. Kehadiran pelabuhan ini diyakini akan memperkuat aksesibilitas masyarakat dan mendorong percepatan pemerataan kesejahteraan di wilayah tersebut.
“Dengan hadirnya pelabuhan ini, aksesibilitas masyarakat akan semakin baik, sehingga kesejahteraan dapat tumbuh lebih cepat dan merata,” tuturnya.
Peresmian Pelabuhan Roro Kuala Maras ini sendiri menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas maritim di perbatasan barat Indonesia.
Keberadaan pelabuhan ini diharapkan mampu membuka jalur logistik baru, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mempercepat pemerataan pembangunan di Kepulauan Anambas. (Pin)


