ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Sebuah kejadian tak terduga mewarnai pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2025 di salah satu titik pengaturan lalu lintas di simpang tiga taman Bermadah, Tarempa, Sabtu (22/11/2025).
Seorang ibu yang mengendarai motor tiba-tiba menghentikan laju kendaraannya dan mendekati petugas Satlantas yang tengah berjaga.
Tanpa banyak bicara, ia menyerahkan makanan yang telah dibawanya dari rumah. Suaranya bergetar ketika berkata, “Pak, ini untuk Bapak. Tolong diterima… kami ikhlas,” ujarnya.
Petugas yang menerima bingkisan itu sempat terdiam. Kehangatan sikap sang ibu membuat suasana pagi mendadak penuh rasa haru. Ia kemudian menjelaskan bahwa pemberian kecil tersebut adalah bentuk terima kasih sebagai warga yang merasakan langsung manfaat kehadiran polisi di jalan.
“Kami para ibu-ibu merasa lebih aman kalau ada polisi. Jalanan lebih tertib, anak-anak kami lebih terlindungi,” tuturnya.
Menurut sang ibu, selama operasi berlangsung, petugas Satlantas selalu menampilkan wajah ramah, sopan, dan tidak pernah meninggikan suara meski harus menindak pelanggaran.
“Bapak-bapak selalu senyum. Kalau menegur pun baik sekali. Kami merasa dihargai,” ujarnya lagi.
Ia mengaku bahwa sejak Operasi Zebra Seligi 2025 digelar, banyak perubahan positif yang dirasakan masyarakat. Arus lalu lintas lebih tertata, frekuensi pelanggaran berkurang, dan para pengendara menjadi lebih disiplin.
“Anambas sekarang lebih tertib, lebih nyaman. Terima kasih sudah menjaga kami,” ungkapnya.
Momen sederhana itu menjadi cerminan kuat bahwa pendekatan humanis yang dijalankan Satlantas Polres Kepulauan Anambas benar-benar menyentuh hati warga. Sebuah interaksi singkat yang memperlihatkan bahwa polisi dan masyarakat bisa saling menguatkan melalui sikap saling menghargai.
Bagi para petugas, apresiasi tulus tersebut menjadi dorongan moral untuk terus bekerja dengan hati, menjaga keselamatan pengguna jalan, dan menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Peristiwa kecil, tetapi maknanya terasa besar. (Pin)


