ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, memasuki babak akhir. Dengan progres yang telah menembus 95 persen, proyek strategis ini tinggal menunggu penyelesaian tahap akhir menjelang batas kontrak.
“Progresnya sudah sekitar 95 persen, kini tinggal proses finishing,” ujar Yudi Prasetio, manajer risiko proyek kepada awak media, Minggu (30/11/2025).
Menurut Yudi, sisa pekerjaan mencakup penyempurnaan interior, pengecekan utilitas, pembersihan area konstruksi, serta beberapa detail teknis pendukung operasional.
“Mudah-mudahan semuanya rampung dalam waktu dekat. Kontrak kami berakhir 20 Desember, dan targetnya bisa selesai sebelum itu,” tambahnya.
RSUD Tarempa merupakan salah satu proyek yang masuk dalam agenda prioritas pemerintah pusat untuk memperkuat pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah kepulauan dan daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).
Pembangunan ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong peningkatan akses kesehatan hingga ke kawasan perbatasan.
Keberadaan RSUD Tarempa diharapkan menjadi pusat rujukan utama di Kepulauan Anambas, sehingga masyarakat tidak lagi terlalu bergantung pada rumah sakit di Tanjungpinang atau Batam.
Dari Kementerian Kesehatan disebutkan, peresmian RSUD Tarempa direncanakan akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia.
“Informasinya demikian. Dari komunikasi terakhir, Presiden dan Menteri Kesehatan dijadwalkan hadir,” kata Yudi.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tanggal pasti dan daftar pejabat yang turut hadir masih menunggu konfirmasi resmi.
“Jadwal resminya belum keluar, dan nama pejabat lain belum disebutkan,” ujarnya.
Dengan hampir rampungnya pembangunan rumah sakit ini, masyarakat Anambas menaruh harapan besar bahwa layanan kesehatan akan semakin mudah dijangkau dan kualitas rujukan medis semakin baik. (Pin)


