Bawaslu Resmikan Desa Anti Politik Uang di Desa Tebang Kecamatan Palmatak

Yopi Susanto Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas Memberi Kata Sambutan

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Desa Tebang Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas Resmi menjadi Desa Anti Politik Uang dengan ditandatangani prasasti oleh Anggota Komisioner Bawaslu Republik Indonesia (RI), Rahmat Bagja, Selasa (01/09/2020).

Pembentukan Desa Anti Politik Uang ini, kerjasama antara Bawaslu dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan demokrasi selama pilkada. Dan ini bisa menjadi contoh bagi Kecamatan dan Desa lainnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala Desa Tebang, Yuherdi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan kepada Anggota Bawaslu RI yang telah memilih Desa Tebang menjadi Desa Anti Politik Uang.

Bacaan Lainnya

“Semoga ini menjadi tujuan utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dari praktek politik uang, terkhusus di Desa Tebang,” Ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas, Yopi Susanto mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Tebang dan Kecamatan Palmatak yang telah mempersiapkan rangkaian acara tersebut.

Dengan terbentuknya Desa tersebut, Yopi juga mengajak untuk bersama sama memerangi praktek praktek politik uang untuk mensukseskan politik serentak pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, “tentunya harapan kita nantinya bisa menciptakan pemimpin cerdas, bijaksana untuk memimpin Anambas ke depannya,” Ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang mengajak untuk menciptakan Desa yang bersih, bisa memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat dan pentingnya menjaga desa terbebas dari politik uang.

Dalam kesempatan yang sama Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja,SH L.L.M juga memberikan kata sambutannya bahwa dari Bawaslu RI walaupun dimasa Pandemi Covid-19 bisa sampai di Kepulauan Anambas untuk meresmikan Desa politik uang di desa tebang kecamatan Palmatak, “kami berharap agar kepala daerah nantinya lahir dari pemimpin yang bersih serta arif untuk memimpin Anambas ke depan,” Ucapnya.

Ia berharap upaya pencegahan adalah obat terbaik untuk saat ini, pilkada serentak ini sempat ditunda pada pertengahan Maret lalu dan telah di buka kembali hingga sekarang. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran Bawaslu baik itu di Kabupaten, Kecamatan, maupun di tingkat Desa, tolong lebih selektif dalam bertindak.

“Mari kita bersama sama saling bersinergi untuk menuntas politik uang di Indonesia terkhususnya Kabupaten Kepulauan Anambas,” Tuturnya.

(Red)

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *