ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Kabut asap yang semakin tebal di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas menyebabkan aktifitas nelayan di Tarempa, Kecamatan Siantan terganggu.
“Jarak pandang terbatas akibat kabut asap yang makin tebal,” ujar Andika salah seorang nelayan di Desa Tarempa Barat, Senin (9/9/19).
Andika mengatakan, apabila kabut asap semakin tebal, nelayan tidak akan berani untuk melaut.
“Kalau kabut asap tebal seperti ini, nelayan tidak akan berani untuk melaut, khususnya nelayan yang tidak memiliki satelit maupun kompas yang dapat digunakan sebagai pedoman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Nelayan Kecamatan Siantan Muslimin mengatakan kabut asap pada hari ini cukup tebal.
“Memang cukup tebal, dengan jarak pandang hanya sekitar 2 Mil atau 3 Kilometer,” ungkapnya.
Meski demikian, Muslimin menghimbau kepada nelayan yang tetap akan melaut diharapkan dapat berkelompok dengan nelayan yang memiliki satelit. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan kalau terlalu jauh melaut dengan jarak pandang terbatas.
Dikutip dari media Metrosidik, Senin (9/9/19) BMKG Stasion III Tarempa mendeteksi terdapat titik kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan sebagian wilayah Kalimantan yang berimbas dari pola angin yang membawa ke wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. (Red)