Tanggapan Wabup Anambas Terkait Sinyal dan Kondisi Masjid Al-Mukhlisin di Desa Liuk

Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra saat menyampaikan sambutan di Masjid Al-Mukhlisin, Senin (10/04/2023)

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Anambas ke desa-desa terus berlanjut, kali ini Masjid Al-Mukhlisin Desa Liuk, Kecamatan Siantan Tengah menjadi sasaran agenda Sholat Tarawih bersama, Senin (10/04/2023).

Dalam agenda tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra beserta rombongan mengikuti rangkaian kegiatan dari buka puasa, shalat Fardhu (Maghrib dan Isyak) dan Shalat Sunnah (Tarawih dan Witir), kemudian ditutup dengan tausiyah yang diisi oleh Ustaz Bambang Mariono.

Wan Zuhendra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan silahturahmi yang dilaksanakan dengan tujuan agar lebih dekat dengan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak menyebutkan safari ramadhan, karena ada himbauan dari pemerintah pusat. Namun, niat ingin bersama maka kita adakan silahturahmi ini dengan tujuan yang sama yaitu menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan ini,” kata Dia.

Dalam silahturahmi tersebut, Wan Zuhendra menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan Kepala Desa Liuk tentang jaringan internet dan kondisi Masjid Al-Mukhlisin yang perlu perhatian.

“Ya, berkaitan dengan sinyal saya merasakan sendiri kurangnya akses tersebut. Hal ini sudah saya sampaikan langsung ke bapak Jef (Kadis Kominfotik Anambas *Red) melalui pesan whatsapp agar melihat kondisi sinyal di Desa Liuk agar dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kedepannya supaya untuk meningkatkan komunikasi masalah sinyal terealisasikan. Dan saya yakin dan percaya bapak Jefrizal selaku Kepala Diskominfotik pastilah sudah memikirkan permasalahan ini,” sambungnya.

Mengenai infrastruktur hingga fasilitas bangunan Masjid Al-Mukhlisin, Dirinya tidak dapat menjamin atau menjadi prioritas dikarenakan masalah anggaran.

“Saya pahami betul Masjid ini harus diselesaikan, namun saya tidak berani menyatakan bahwa ini menjadi prioritas karena berkaitan dengan kondisi keuangan,” ucapnya.

Diungkapkannya, kondisi keuangan pemerintah masih menunggu transfer dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, Ia tidak menaruh harapan.

Terakhir, Wan Zuhendra menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa Liuk, Kecamatan Siantan.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah meminta maaf, apabila ada hal yang tidak berkenan selama bergaul baik itu urusan pemerintah maupun pribadi. Mungkin saja saya ada kesalahan oleh karena itu, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya khusus kepada masyarakat siantan tengah,” ucapnya. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *