ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Satu unit motor laut atau pompong yang membawa tim sepakbola kesebelasan Air Asuk FC putar balik akibat cuaca buruk di perairan Anambas, Jumat (12/07/2024).
Diketahui, motor tersebut merupakan pompong nelayan yang digunakan oleh manajer tim Air Asuk FC menuju ke Desa Bayat untuk mengikuti turnamen sepakbola.
“Seharusnya hari ini kita bermain (bertanding*red) bola di Desa Bayat, tapi tiba-tiba angin kencang disertai gelombang tinggi, kita urungkan niat itu untuk keselamatan bersama,” kata Edy Harahap selaku coach Air Asuk FC kepada awak media ini, Jumat (12/07/2024).
Disebutkannya, dalam perjalanan menuju Desa Bayat awalnya berjalan baik, namun dipertengahan jalan cuaca buruk menerjang.
“Kita sudah separuh jalan, namun di tengah laut angin dari sebelah barat laut mengguncang pompong kami. Langit pun mulai gelap, dan dalam sekejap hujan turun,” sebutnya.
Dengan kejadian tersebut, Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada panitia Desa Bayat karena tidak hadir dalam turnamen sepakbola dalam rangka memperingati Hut Karang Taruna Nyiur Melambai yang ke-17.
“Ini pertandingan kedua kita, oleh karena itu saya selaku manajer sekaligus coach sepakbola Desa Air Asuk FC meminta maaf karena tidak bisa melanjutkan permainan karena cuaca buruk,” ucapnya.
Untuk diketahui bersama, prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, suhu udara berkisar antara 25 derajat celcius hingga 33 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembaban udara berkisar antara 60 persen hingga 90 persen. Dan kecepatan angin bertiup dari selatan dengan kecepatan 30 kilometer perjam.
Sementara itu, tinggi gelombang laut perairan utara Anambas mencapai 0.5 hingga 1.25 meter. Sedangkan angin dari Selatan ke Barat dengan kecepatan 20 – 40 kilometer perjam. (Pin)
