ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa merespon langsung laporan yang diterima dari Masyarakat melalui Staf Intelijen Lanal Tarempa terkait informasi adanya Nelayan Kepulauan Anambas yang mengalami kecelakaan laut di perairan Laut Natuna Utara tepatnya di sekitar lokasi pengeboran minyak Gajah Baru Offshore PT. Premier Oil.
Terkait hal tersebut, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa setelah menerima laporan via telephone dari Perwira Staf Intelijen pada 15 November 2021 kemarin, telah terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan salah satu kapal Nelayan yang diduga berasal dari Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Dimana nelayan tersebut tenggelam di Perairan Laut Natuna Utara, tepatnya di seputaran Lokasi Pengeboran Minyak Gajah Baru Offshore PT. Premier Oil pada titik koordinat 5°01′.567″ N – 105°37′.657″ E,”
Atas dasar informasi sambungnya, “Saya koordinasikan ke pihak PT. Premier Oil. Namun saat itu, Tug Boat Dian Horizon masih belum bisa membawa korban ke Tarempa, sehingga saya melaporkan kejadian tersebut ke Komando atas dalam hal ini Lantamal IV Tanjungpinang dan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada 1 sebagai pengendali Operasi di Laut Natuna Utara, kemudian Komandan Guspurla Koarmada I memerintahkan KRI. Silaspapare-386 untuk bertindak cepat melaksanakan evakuasi, kurang dari 24 Jam setelah menerima perintah, KRI SRE 386 berhasil mengevakuasi ketiga korban dr TB Dian Horizon untuk dibawa kembali menuju Tarempa,” jelas Yovan.
Sebelumnya, korban ditemukan dan diselamatkan oleh TB. Dian Horizon pada hari minggu 14 November 2021, lalu korban dievakuasi dari TB. Dian Horizon oleh KRI Silas Papare 386 pada Hari selasa 16 November 2021 dini hari dan dibawa menuju Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Dengan kejadian tersebut, membuktikan bahwa Unsur TNI AL, dalam hal ini Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) selalu hadir beroperasi di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara”. tegas Danlanal Tarempa.
Adapun data korban laka laut, yakni, atas nama Damri (38) Alamat Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Iwan alias Ardi Umur (39) Alamat Desa Ladan, Kecamatan Palmatak dan Sabli (36) Alamat Desa Putik Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 60.000.000 (Enam puluh juta rupiah).
Sesampainya di pelabuhan Tarempa ketiga korban langsung diserahkan oleh Komandan KRI. Silaspapare -386, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M. Tr. Opsla dan diterima oleh pihak Lanal Tarempa kemudian dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim gabungan Balai Pengobatan Lanal Tarempa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, ketiga korban dinyatakan sehat dan hasil pemeriksaan tes Antigen dinyatakan negatif dari Covid-19. (Rls)