ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Anambas berlangsung khidmat pada Jumat malam (15/8/2025) di Aula Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa.
Sebanyak 26 anggota Paskibraka resmi dikukuhkan untuk mengemban tugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Prosesi ditandai dengan pembacaan ikrar pengukuhan Paskibraka yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kepulauan Anambas, serta diikuti secara serentak oleh seluruh anggota dengan penuh semangat.
Acara pengukuhan sendiri dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng dan turut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran TNI-Polri, pimpinan OPD dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Aneng, menyampaikan rasa syukur serta pesan mendalam kepada para anggota Paskibraka.
Ia menegaskan bahwa Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera, melainkan simbol ketangguhan, kedisiplinan, serta kecintaan sejati terhadap Merah Putih, Indonesia, dan daerah.
“Hari ini kalian bukan lagi sekadar siswa biasa, kalian adalah simbol. Menjadi Paskibraka bukan hanya soal mampu tegak lurus dalam barisan atau langkah yang serempak, tapi lebih dari itu, kalian adalah wajah masa depan Indonesia, khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas,” tegasnya
Lebih lanjut, Bupati Aneng mengingatkan makna mendalam dari Sang Saka Merah Putih. “Lihatlah Sang Merah Putih, itulah simbol darah dan tulang para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan. Ketika kalian mengibarkannya nanti, kibarkan dengan dada membusung, kepala tegak, dan hati yang menyala oleh semangat juang,” pesannya penuh semangat.
“Paskibraka adalah titik awal, dari sinilah kalian ditempa menjadi pemimpin masa depan, pemuda yang bukan hanya pintar, tapi berkarakter, berani, jujur, dan setia kepada bangsa. Jangan biarkan masa mudamu berlalu tanpa makna! Jadilah pembeda, jadilah pejuang di era baru,” tuturnya.
Tak lupa, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan. “Kepada para orang tua, pelatih, pamong, dan panitia, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih telah mendidik dan membimbing generasi terbaik bangsa dan daerah,” ucapnya.
Terakhir, Aneng mengajak masyarakat Anambas untuk jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah. Kemerdekaan adalah darah dan air mata, maka mempertahankannya adalah kewajiban kita semua. (Pin)