ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Puluhan Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas menolak rencana pengoperasian kembali kapal feri tujuan Tanjungpinang-Anambas ditengah pandemi Covid-19.
Penolakan tersebut dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Anambas, Zainal Aripin.
“Iya benar, sampai saat ini sudah 28 Kepala Desa yang menolak dan 1 Kelurahan Tarempa,” kata Aripin saat dikonfirmasi zonasidikcom, Rabu (13/5/2020).
“Ini saya lagi buat surat penolakannya,” sambung Aripin yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Piasan Kecamatan Siantan Utara.
Menurut Ia, penolakan tersebut dikarenakan kepala desa lagi konsentrasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kepala desa lagi capek sekarang kalau dapat berilah waktu kita lapang dulu masalah covid ini, kita baru saja mau lega rasanya, sekarang timbul lagi,”ucapnya.
Terkait penolakan tersebut, menurut Aripin solusi yang ditawarkan kepala desa agar pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat atau mahasiswa yang berada diluar daerah menjelang pandemi Covid-19.
“Bukan kita tidak kasian dengan mahasiswa kita, tetapi mahasiswa kita pikirkan juga yang kita bekerja siang dan malam, sekarang timbul yang baru lagi,”
“Jika sebelum lebaran Feri dari Tanjungpinang dijalankan, jujur kalau saya tidak sepakat, kenapa? Karna kami akan menambah kerja kami dengan melakukan karantina terpisah,”jelasnya.
Kembali ia menegaskan bahwa penolakan tersebut sudah disampaikan kepada Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kabupaten Kepulauan Anambas.
(RED)