Cuaca Masih Buruk, Nelayan Tarempa Belum Berani Melaut

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Cuaca buruk yang terjadi satu pekan (seminggu) terakhir membuat nelayan di Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas belum berani melaut.

Salah seorang nelayan Desa Sri Tanjung, Randi (28) menyebutkan jika cuaca sekarang sedang tidak stabil dan susah untuk diprediksi.

“Hari ini mungkin cuaca masih bagus, dan bisa jadi besok atau lusa cuaca malah buruk kembali,” kata Randi saat ditemui zonasidikcom, Jumat (17/7/2020).

Bacaan Lainnya

“Bisa kita liat beberapa hari yang lalu, saya pergi melaut dan berencana untuk 4-5 hari di laut. Tapi saya hanya melaut 2 hari saja, dikarenakan cuaca kurang baik,” tambahnya.

Randi mengakui bahwa pompong (motor laut-red) miliknya berukuran kecil sehingga sangat beresiko kalau menghadapi cuaca buruk yang sewaktu-waktu datang.

“Untuk cuaca ini sendiri kita tidak tahu. Biasanya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu memberikan himbauan mengenai cuaca di Anambas sekarang ini,” tutupnya

Ditempat terpisah, Sidin (40) salah seorang nelayan di Desa Tarempa Barat menyebutkan jika ombak saat ini sedang tinggi.

“Ombak sedang tinggi dan sewaktu-waktu bisa turun angin, jadi belum berani melaut dulu,” terangnya.

Namun, menurut Sidin jika nelayan tetap melaut hasil tangkapan akan jauh berkurang dari hari biasanya.

“Kalau dipaksakan melaut, kita gak bisa terlalu jauh, hasilnya akan berkurang,” tuturnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tarempa mencatat perkiraan tinggi gelombang pada Minggu (19/7/2020) mencapai 0,5 meter.

Kondisi secara umum di Kabupaten Kepulauan Anambas diprakirakan berawan dan berpotensi hujan lokal. Suhu diprakirakan berkisar antara 24-31°C dan angin diprakirakan bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan hingga 20km/jam.

Namun, BMKG Kelas III Tarempa dalam keterangan prakiraan cuaca tersebut mengingatkan untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat. (Edo)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *