Dampak Corona, Penjual Kue di Tarempa Tidak Punya Penghasilan

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Penjual kue di Tarempa, Kecamatan Siantan terdampak oleh wabah virus corona (Covid-19) sejak diberlakukannya imbauan berdiam diri di rumah dan warung kopi dilarang beraktifitas seperti biasa.

Salah satunya Lena, penjual kue roti gendang di Desa Tarempa Barat mengaku penjualannya menurun tajam dan terpaksa berhenti berjualan.

Menurutnya, sejak diberlakukannya imbauan berdiam di rumah dan larangan di warung kopi untuk beraktifitas menyebabkan kue jualannya tidak ada yang membeli.

Bacaan Lainnya

“Semenjak virus corona warung kopi sepi, jualan kami tidak laku,” kata Lena kepada zonasidikcom, Sabtu (18/4/2020).

Biasanya, lanjut Lena, omset jualannya sekitar Rp 100 ribu-Rp 150 ribu perhari.

“Satu hari buat roti gendang minimal 1 Kg, dan biasanya habis, walaupun ada kembalian sedikit, tetapi masih ada pemasukan,” sebutnya.

Lena mengaku dalam 2 (dua) Minggu terakhir tidak punya penghasilan, untuk kebutuhan hidup sehari-sehari dibantu oleh anaknya yang sudah memiliki keluarga.

Walaupun hidup sendiri tanpa suami, Lena terus usaha sesuai dengan kemampuannya berjualan kue.

Lena pun berharap ada solusi mengatasi masalah ini, agar pelaku usaha rumahan bisa bertahan, minimal bisa memenuhi kebutuhan hidup.

(RED)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *