Soal Pengusiran Huzrin Hood Plt Gubernur Kepri Minta Maaf

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) atas peristiwa pengusiran dari kursi VVIP, tokoh sentral BP3KR, Datok Huzrin Hood.

Permohonan maaf itu disampaikan Isdianto melalui mantan Sekretaris BP3KR, Idris Zaini melalui sambungan telepon.

“Alhamdulillah, Saya ditelpon langsung oleh pak Isdianto, pak Gubernur bicara banyak tentang BP3KR, pejuang Kepri dan Pembangunan Kepri ke depan,” ungkap mantan senator itu, Jum’at (13/9/19).

Bacaan Lainnya

Idris Zaini menjelaskan, Isdianto merasa prihatin dan tidak menyangka kejadian itu menimpa tokoh sentral Huzrin Hood.

“Saya sendiri baru mengetahui bahwa ada kejadian seperti itu, setelah beberapa lama, karena memang acara tersebut sepenuhnya wilayah kerja DPRD Kepri,” ujar Idris menirukan pernyataan Isdianto.

Bahkan kata Idris, Plt Gubernur memastikan kedepan kejadian yang mempermalukan orang apalagi tokoh seperti itu tidak boleh lagi terjadi,” kata Idris.

Isdianto lanjut Idris, berharap seluruh pejuang BP3KR kembali melanjutkan cita cita perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, yaitu bagaimana mensejahterahkan masyarakat Kepulauan Riau.

Selain Gubernur, kata Idris, Sekwan DPRD Kepri juga telah memberikan pernyataan permohonan maaf kepada seluruh pengurus BP3KR,”Pak Sekwan juga sudah menelpon saya dan menyatakan permohonan maafnya, dan sebagai orang melayu sudah seyogianya kita semua saling memaafkan,” terang Idris

Dalam pembicaannya dengan Plt Gubernur itu, Idris Zaini mengharapkan, kepada Pemerintah Provinsi dan DPRD, agar ke depan penghargaan diberikan bukan hanya secara pribadi Huzrin Hood, saja, akan tetapi Pemerintah Provinsi perlu memperhatikan dan menghormati kelembagaan BP3KR dan para pejuangnya.

Selain itu, Idris juga meminta kepada Plt Gubernur, agar fungsi kantor Penghubung Kepri di Jakarta yang megah yg dibeli di era Pak Gubernur Almarhum Pak Sani dapat segera dimaksimalkan fungsinya dan ditingkatkan kualitasnya.

“Dulu kamar atas yang disediakan untuk ruang almarhum karena tidak pernah dipakai oleh almarhum disuruh saya yang menggunakan untuk ruang Kerja BP3KR Jakarta. Dan alhamdulillah, saran saya langsung ditanggapi beliau dengan mengatakan sudah merencanakan itu dengan akan meningkatkan Eselon pejabatnya dari dulu hanya eselon IV akan dijadikan eselon III.Sehingga peran dan fungsinya lebih dapat berperan maksimal mewakili pemerintah provinsi kepri di Jakarta,” jelas Idris. (Red)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *