ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Seorang nelayan asal Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, ditemukan meninggal di Pulau Genting (depan pulau desa ladan) pada 29 Juli 2023 kemarin.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Palmatak, Deri Redi membenarkan kejadian tersebut. Nelayan yang ditemukan meninggal itu bernama Asmadi berumur 49 tahun.
Deri menjelaskan kronologi kejadian berawal korban berangkat seperti biasa melakukan aktifitas mencari rezeki menggunakan Jongkong atau sampan kecil pergi memancing pada 29 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.
“Sebelum berangkat, beliau sempat berpesan kepada anak sulungnya akan pulang sekitar jam 13.00 WIB, karena ingin pergi menonton final sepak bola di Desa Candi. Namun, pada jam tersebut korban belum juga pulang,” kata Deri kepada zonasidik.com melalui pesan whatsapp, Senin (31/07/2023).
Merasa khwatir, kata Deri, istri korban pada pukul 16.00 WIB memberi tahu tetangga sekitar terkait hal tersebut. Setelah mendengar keterangan dari istri korban, beberapa warga mulai melakukan pencarian sekitar pukul 17.30 menggunakan speed boat, pompong dan jongkong sekitar laut Ladan, Tebang dan Belibak mengingat korban hanya menggunakan Jongkong atau perahu kecil pergi ke laut.
Masih Kata Deri, setelah dilakukannya pencarian oleh warga dan terus berkonsultasi dengan pihak keamanan, Pengurus Nelayan, Perangkat Desa, BPBD dan juga Basarnas sekitar Pukul 19.00 WIB jongkong atau perahu kecil korban ditemukan dalam keadaan tenggelam dengan posisi terlungkup disekitar Pulau Genting tepatnya di depan pulau Desa Ladan.
“Setelah ditemukannya Jongkong ini kami (pengurus Nelayan Desa Ladan*Red) memberi informasi kepada warga yang ikut dalam pencarian agar melakukan pencarian disekitaran daratan disekitaran jongkong tenggelam sambil menunggu peralatan selam untuk melakukan pencarian disekitara jongkong tenggelam,” ucapnya.
Lanjut Deri menjelaskan, setelah dilakuan pencarian menggunakan penyelaman disekitar jongkong tersebut sekitar pukul 19.45 WIB korban ditemukan sudah meninggal di dalam air laut dengan kedalaman sekitar 3 meter dilokasi dimana jongkong tersebut ditemukan. Kemudian korban dievakuasi oleh warga dan dibawa kerumah sakit untuk dilakukan otopsi. (Pin)