Jaga Keselamatan Nelayan, HNSI Palmatak Salurkan Bantuan Left Jacket dari DKP Kepri

Ketua HNSI Palmatak, Yupin (kiri) didampingi Ketua HNSI Kecamatan Siantan, Muslim (kanan) ketika menerima bantuan dari DKP Kepri

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menyalurkan bantuan Left Jacket untuk keselamatan nelayan saat melaut.

Bantuan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun anggaran 2023 berdasarkan usulan pengurus HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas.

Saat dikonfirmasi, Ketua HNSI Kecamatan Palmatak, Yupin mengatakan bahwa bantuan Life Jacket ini upaya yang dilakukan oleh pengurus HNSI ketika berkunjung di Kantor DKP Kepri pada Agustus 2023 kemarin.

Bacaan Lainnya

“Awal mulai itu, ketika saya berada di tanjung pinang, kemudian Ketua HNSI yaitu Dedi mengajak saya ke kantor DKP Kepri bertemu dengan bapak Kabid Perikanan Tangkap untuk perkenalan dan jalin silahturahmi. Dikesempatan itulah saya mengusulkan Life Jacket untuk nelayan,” kata Yupin, Selasa (12/03/2024).

Dikatakannya, bantuan yang usulkannya ini terkesan singkat dan mendadak.

“Alhamdulillah nya usulan saya ini disetujui mereka. Memang tak banyak, tapi kita tetap bersyukur,” ujarnya.

Life Jacket ini, Ia salurkan kelima desa yang ada di Palmatak, yaitu Ladan, Putik, Tebang, Candi dan Piabung.

Terima bantuan tersebut, Dirinya berpesan dan menghimbau kepada nelayan agar mengunakan Life Jacket ketika melaut untuk keselamatan, mengingat cuaca buruk bisa terjadi kapan saja.

Disisi lain, Yupin berharap pemerintah setempat juga memperhatikan nelayan di perbatasan ini.

“Terkait menyangkut masalah keselamatan, nelayan Palmatak ini butuh perhatian baik itu pemerintah daerah, dewan maupun perusahaan setempat agar terjamin saat pergi mencari ikan di laut,” harapnya.

Terpisah, Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra menuturkan, bahwa bekerja sebagai nelayan memiliki risiko yang lebih tinggi sehingga tidak boleh mengabaikan keselamatan saat melaut.

“Berapa tahun terakhir banyak kejadian kecelakaan kerja yang dialami oleh nelayan, kecelakaan kerja yang dialami nelayan harus kita antisipasi sebaik mungkin salah satunya dengan adanya left jacket di pompong nelayan masing-masing,” tutur Dedi.

Oleh karena itu, Dedi meminta kepada nelayan penerima bantuan left jacket untuk selalu standby kan bantuan tersebut di pompong atau bagan apungnya.

Diketahui, bantuan left jacket tersebut selain disalurkan kepada nelayan di wilayah Kecamatan Palmatak juga disalurkan kepada nelayan di Kecamatan Siantan Timur. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *