ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Saat ini badan jalan penghubung antara jalan Ahmad Yani Laut menuju Pasar Tradisional Tarempa, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengalami penurunan.
Akibat penurunan badan jalan tersebut masyarakat merasa khawatir dan tidak berani melewatinya.
Salah satu warga Desa Tarempa Barat, Lena mengungkapkan rasa kekhawatirannya melihat kondisi badan jalan yang sudah turun.
“Jalan ini turun, takut ambruk pas melewatinya,” kata Lena, Jum’at (30/8/19) saat berbelanja di Pasar Tradisional Tarempa.
Lena mengungkapkan kekhawatiran yang dialami dirinya juga sama yang dirasakan ibu-ibu lainnya yang mau pergi ke Pasar Tradisional Tarempa.
“Ibu-ibu lainnya juga sama, pada jadi takut melewati jalan ini,” jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan Ernawati, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Tarempa, dirinya mengungkapkan kekhawatirannya akibat turunnya badan jalan yang menjadi akses untuk menuju Pasar Tradisional Tarempa.
“Penurunan badan jalan itu baru, pada saat ada pekerjaan pembangunan revitalisasi Pasar Ikan Tarempa, ini cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Erna berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki kembali akses jalan ke Pasar Tradisional Tarempa untuk mempermudah masyarakat melakukan proses jual beli.
Sementara itu, Sidik merupakan salah satu pekerja dari kontraktor pelaksana pembangunan revitalisasi Pasar Ikan Tarempa, CV Radja Bersaudara saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa ada penurunan badan jalan menuju Pasar Tradisional Tarempa.
“Ia benar, badan jalan ini turun mencapai 10 cm,” jelas Sidik langsung menunjukan badan jalan yang turun. (Red)
