ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Dikabarkan bahwa Nelayan Anambas menemukan Orang di laut dalam keadaan selamat, terombang-ambing sambil memeluk ember cat untuk bertahan mengapung.
Saat dikonfirmasi Rabu, (5/1/2022), Komandan Pangkalan TNI AL Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr. Opsla membenarkan kejadian tersebut.
“Betul adanya informasi penemuan orang jatuh di laut, Saya menerima informasi dari laporan Perwira staf saya sekira pukul 09.30 WIB. Saya langsung memerintahkan jajaran operasional untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, kemudian melaksanakan pencarian dan pertolongan” ucapnya.
Kata Dia informasi kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Komando atas, dari Komando atas memerintahkan agar segera aksi melakukan pencarian dan pertolongan.
“Pukul 10.00 WIB. Tim SAR gabungan berangkat dari Tarempa, terdiri dari Lanal Tarempa, Basarnas Anambas, Polair, Damkar dan BPBD Kabupaten Anambas, untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan” ujarnya.
Pada saat Tim SAR gabungan sedang melaksanakan pencarian, didapat informasi bahwa Korban jatuh kelaut sudah ditemukan di perairan desa Sunggak lebih kurang 18 mil laut sebelah Utara Jemaja Barat, tepatnya pada koordinat 03° 23′ LU dan E 105° 39′ BT.
Diketahui korban ditemukan oleh Arapik warga Desa Sunggak dalam keadaan selamat, mengapung sambil memeluk ember Cat dan ia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Pos TNI AL (Posal) Jemaja.
Sesampainya didarat, korban diserahkan ke Posal Jemaja dan diketahui bernama Gilbert 33 tahun, warga negara Philipina, jatuh sekira pagi hari Rabu dari Kapal CNC. Neptune dengan rute Singapura-Vietnam.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Personel Kesehatan Posal Jemaja terhadap Korban dan secara fisik dinyatakan sehat, kemudian korban dibawa dan didampingi oleh Anggota Posal Jemaja menggunakan MV. Seven Star Island.
Setelah sampai di Tarempa, korban baru ingat dan mengaku bahwa dirinya jatuh karena kehilangan konsentrasi, kemudian mengingat korban merupakan warga negara asing, lalu Komandan Yovan berkoordinasi dan langsung menyerahkan korban ke pihak Imigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas untuk proses pengembalian ke negara asalnya.
“Saya berikan apresiasi untuk Tim SAR Gabungan dan masyarakat nelayan yang dengan sigap menanggapi dan menindaklanjuti informasi kecelakaan ini sehingga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” sebutnya. (Pin/Rls)