Pernyataan 52 Kantor Desa Akan Tutup, Ini Penjelasan Kades Payalaman

Kepada Desa Payalaman, Acok Baso

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Kepala Desa (Kades) Payalaman, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas mengklarifikasi pernyataan 52 desa akan menutup kantor desa.

Kades Payalaman, Acok menegaskan Ia tidak mengajak desa lain, hanya saja berpendapat 52 kantor desa di Anambas terancam tutup, dikarenakan belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah, kapan Alokasi Dana Desa (ADD) dibayarkan.

“Saya tidak menyebutkan dan mengajak desa yang lain, saya hanya bicara Desa Payalaman saja. Dan hal ini kita lakukan untuk memperjuangkan hak aparatur desa dan lembaga yang belum terpenuhi,” kata Kades Acok kepada zonasidik.com saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, pernyataan yang disampaikan itu untuk mempertanyakan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ke 4 yang hanya keluar sebagian.

“Kami memperjuangkan ADD yang saat ini baru cair Rp 28.9 juta, sementara anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp 592 juta. Sedangkan kami butuh kurang lebih Rp 170 juta untuk gaji dan tunjangan serta insentif RT RW,” jelasnya.

Lebih jauh Acok mengatakan, terkait persoalan ini dalam rapat desa, Ia telah menyampaikan kepada Camat Kute Siantan dan Polsek Palmatak akan memperjuangkan haknya secara profesional.

“Dari perjuangan ini, saya tidak akan ikut jika dengan cara-cara berdemo. Bukan bermaksud mau menjelekkan pemerintah atau dinas terkait, jika pemerintah tidak memenuhinya saya rasa tidak masalah kalau saya mempertanyakannya secara administrasi dan hal ini juga saya sudah berikan kepada pak camat dan dinsos tentang keuangan desa yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Untuk itu, Ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar sisa ADD segera dibayarkan, mengingat keterlambatan pembayaran ini tiga bulan belum dibayarkan. (Pin)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *