Sinergi Polairud dan Basarnas: 5 Kru KM Selat Meranti yang Tenggelam Berhasil Dievakuasi

Petugas gabungan dari Satpolairud Polres Kepulauan Anambas dan Basarnas mengevakuasi kru KM Selat Meranti yang tenggelam di perairan Pulau Mentalak, Kecamatan Siantan Timur, Selasa (7/10/2025)

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Sinergi cepat antara Satpolairud Polres Kepulauan Anambas dan Basarnas berhasil menyelamatkan lima Anak Buah Kapal (ABK) KM Selat Meranti yang tenggelam di perairan Pulau Mentalak, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (7/10/2025). Seluruh korban dilaporkan selamat tanpa adanya korban jiwa.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, melalui Ps. Kasat Polairud IPTU Parlindungan Hasibuan, mengatakan bahwa keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari kecepatan dan koordinasi di lapangan antara tim gabungan Polairud dan Basarnas.

Mendapat laporan, tim gabungan Polairud dan Basarnas segera bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB Basarnas sekitar pukul 07.50 WIB, dan tiba di lokasi pukul 09.20 WIB.

Bacaan Lainnya

“Begitu menemukan korban, kami langsung lakukan evakuasi. Proses berjalan lancar berkat koordinasi yang solid antarinstansi,” ungkap IPTU Parlindungan Hasibuan.

Seluruh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Tarempa untuk mendapatkan pemeriksaan medis di RSUD Tarempa.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp700 juta, mencakup hilangnya kapal KM Selat Meranti, muatan 200 fiber ikan, dan 1,5 ton solar.

Polres Kepulauan Anambas memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal di perairan Mentalak.

Kapal kargo berbobot GT 34 tersebut dilaporkan mengalami oleng keras sebelum tenggelam sekitar pukul 03.20 WIB. Menurut Nahkoda Sobirin (31), insiden terjadi begitu cepat saat kapal mengalami oleng ke sisi kanan.

“Kapal langsung terbalik dan kami tidak sempat menyelamatkan apa pun. Kami hanya berupaya bertahan sambil menunggu bantuan,” ujar Sobirin.

Bersama empat kru lainnya, Saparudin (KKM), Rizki, Irwanto, dan Mhd. Nafissudin, Sobirin bertahan dengan berpegangan pada bagian kapal yang masih mengapung hingga pertolongan datang. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *