ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Air Asuk menghadirkan nuansa berbeda di lingkungan sekolah dengan menyelenggarakan Lomba Taman Sekolah Antar Kelas pada Sabtu (15/11/2025).
Lomba yang mengusung tema “Taman Kolaborasi: Hijaukan Sekolah dengan Kebersamaan” ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat gotong royong, kemandirian, serta kecintaan terhadap lingkungan.
Melalui perlombaan ini, sekolah berupaya menanamkan karakter peduli lingkungan dengan menghadirkan ruang hijau yang lebih hidup dan tertata di halaman depan gerbang utama sekolah.
Kepala SMPN 2 Air Asuk, Masitah, menjelaskan bahwa sebagian besar bahan yang digunakan dalam lomba berasal dari barang bekas dan bahan alami.
“Ada yang menggunakan bahan daur ulang, ada juga yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti bambu, tanaman hias, tanaman obat-obatan, hingga sayur-mayur,” ujarnya.
Menurut Masitah, kreativitas adalah aspek penting dalam perlombaan ini.
“Kami mendorong peserta untuk kreatif melalui pemanfaatan ulang bahan-bahan bekas agar menghasilkan taman yang indah, bermanfaat, dan ramah lingkungan,” ucapnya.

Seluruh peserta mendapat bimbingan dari wali kelas masing-masing, serta dukungan dari tenaga pendidik yang terlibat dalam berbagai proses pengerjaan.
Lebih lanjut, Masitah menyebutkan bahwa perlombaan ini merupakan bagian dari program Adiwiyata yang diselaraskan dengan berbagai kegiatan kokurikuler sekolah.
“Perlombaan ini bukan sekadar kegiatan rutin sekolah, tetapi menyatu dengan program Adiwiyata yang mendorong sekolah untuk lebih peduli dan berbudaya lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Desa Air Asuk, Dody Muchdori, yang hadir sebagai juri penilaian lomba, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas para peserta.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan usaha anak-anak dalam membuat taman sekolah ini. Mereka mampu memanfaatkan bahan sederhana dan barang bekas menjadi sesuatu yang indah dan bernilai,” ujarnya.
Dody mengatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang lomba, tetapi tentang membangun karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” katanya. (Pin)


