Warga Munjan Laporkan Kapal Tenggelam, Posal Memperuk Bergerak Cepat ke Lokasi

Anggota Posal Memperuk Lanal Tarempa ketika berada di lokasi kejadian kapal KM. Selat Meranti yang tenggelam di perairan Pulau Mentalak, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (7/5/2025)

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Anggota Posal Memperuk Lanal Tarempa di bawah pimpinan Pgs. Danposal Letda Laut (P) Eko Purnomo melaksanakan evakuasi terhadap KM. Selat Meranti yang tenggelam di perairan Pulau Mentalak, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Selasa (7/5/2025).

Kapal kargo tersebut tenggelam di koordinat 3°03’N – 108°35’E setelah berlayar dari Tarempa menuju Kalimantan membawa muatan ikan dalam kemasan kotak fiber. Kapal berjenis kargo berukuran GT 34 ini dinakhodai oleh SO dengan jumlah lima orang ABK termasuk nakhoda.

Setelah menerima laporan dari warga Desa Munjan terkait adanya kapal yang tenggelam, Letda Laut (P) Eko Purnomo segera memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan warga setempat dan turun ke laut melakukan proses evakuasi terhadap ABK KM. Selat Meranti.

Bacaan Lainnya

“Setelah menerima laporan dari warga bahwa ada kapal yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Mentalak, saya perintahkan anggota untuk turun ke laut bersama warga guna membantu proses evakuasi terhadap ABK dan kapal KM. Selat Meranti,” ujar Danposal Memperuk.

Ia juga menegaskan bahwa proses evakuasi dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan sesuai SOP operasi di laut, di mana seluruh anggota dan warga diwajibkan menggunakan life jacket dan armada kapal yang memadai.

Kehadiran Posal Memperuk di lokasi kejadian tidak hanya untuk membantu penyelamatan, tetapi juga memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah penjarahan muatan kapal yang sebagian besar berupa ikan dalam kotak fiber dan sempat mengapung di laut.

Dari hasil pemantauan awal, penyebab tenggelamnya KM. Selat Meranti diduga akibat kelebihan muatan (overload) sehingga kapal kehilangan keseimbangan sehingga karam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun muatan kapal sebagian besar hanyut dan tenggelam. Para awak kapal berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan perawatan medis oleh Tim Gabungan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sementara itu, anggota Posal Memperuk masih bersiaga di lokasi hingga proses evakuasi kapal selesai dan telah melaporkan seluruh perkembangan kejadian kepada Komandan Lanal Tarempa. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *