ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Fitra Hadi eks Ketua Ikatan Jurnalis Anambas (IJA) mendesak Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas untuk transparan terhadap kerjasama dengan perusahaan media.
Desakan tersebut muncul setelah adanya dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik terlibat dalam perbuatan rekayasa dan kolusi untuk mengakomodir perusahaan media tertentu.
Perbuatan tersebut dinilai bertentangan dengan peraturan Bupati nomor 47 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan diseminasi informasi dan tata cara kerjasama publikasi pemerintah daerah melalui media massa.
“Saya minta Diskominfotik segera mengumumkan nama-nama media yang memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu data hasil penilaian seluruh media yang didata dari tim verifikasi Diskominfotik juga harus diserahkan secepatnya secara terbuka agar bisa jadi acuan masing-masing media” kata Fitra Hadi Pimpinan Redaksi Media Metrosidik, Sabtu (6/3/2021).
Fitra menilai dengan adanya Perbup 47 tahun 2020 selayaknya menjadi pedoman pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.
“Seharusnya menjadi acuan kerja sama media dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat yang mengharapkan akses informasi yang benar dan bukan menyesatkan,” sebutnya.
Fitra juga mempertegas kan bahwa pihaknya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
“Jika kami temukan upaya dugaan tindak kejahatan seperti pemalsuan data maka saya dan kawan-kawan akan melaporkan kasus ini ke ranah hukum. Sekali lagi saya tekankan, apapun keputusan dari Pemda Anambas akan kami terima,” tegasnya.
Diketahui, Kepala Seksi Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Informasi Publik di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas Eko Haryadi disebut-sebut adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam memverifikasi data penilaian perusahaan media.
Eko terkesan menghindar dari kejaran awak media yang meminta adanya keterbukaan.
Zonasidikcom sudah mencoba meminta konfirmasi melalui sambungan telpon miliknya Jum’at (5/3/2021) tidak dijawab dan pesan WhatsApp Sabtu (6/3/2021) hingga berita ini dimuat belum ada balasan.
*Dedi
