Masyarakat Ngeluh, Kondisi Mobil Ambulance UPT RSUD Palmatak Memprihatinkan

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Sejumlah masyarakat di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengeluhkan kondisi ban mobil ambulance di UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palmatak. Pasalnya, ban mobil ambulance yang sering digunakan untuk antar jemput pasien tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Arfandy, warga Desa Payalaman menuturkan, kondisi Ambulance memang sangat memprihatinkan dan ini sudah berlangsung lama.

“Mobil tersebut kodisi ban nya botak dan sudah lama kami selaku masyarakat menyampaikan kepada pihak terkait,” jelas Arfandy, Sabtu, (13/7/19) melalui pesan singkat WhatsApp.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, kondisi mobil ambulance seperti itu rawan akan kecelakaan dan menganggu kenyamanan serta mengancam keselamatan.

“Kita jadi gak nyaman, apa lagi ini persoalan keselamatan, jalan kita ini berbukit-bukit, tentunya rawan kecelakaan,” katanya.

Selaku masyarakat, dirinya mengharapkan agar mobil ambulance yang diperuntukan untuk memobilisasi pasien bisa di perbaiki oleh pihak-pihak terkait.

“Kami berharap, tolonglah peduli akan kondisi mobil ambulance tersebut, yang rusak diperbaiki, menurut saya, setiap kendaran milik pemerintah ada biaya perawatannya,” harap pria yang juga lulusan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Hal senada disampaikan Andika, selaku Ketua NGO SEBORA Sub Cabang Palmatak, menurutnya, kondisi mobil ambulance harus prima, ini terkait pelayanan kesehatan masyarakat.

“Seharusnya kendaraan itu sudah lama diperbaiki, ini menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat, bayangkan kalau terjadi kenapa-kenapa sama pasien karena diakibatkan buruknya kondisi kendaraan tersebut, siapa yang akan bertanggungjawab,” tanya pria, yang aktif dalam misi kemanusiaan.

Lanjut Andika, padahal mobil ambulance itu berperan vital, digunakan untuk pertolongan darurat, salah satunya korban kecelakaan lalu lintas sebelum dibawa ke rumah sakit.

“Jika mobil ambulance tersebut sudah tidak standar, bagaimana bisa melakukan pertolongan kepada masyarakat dengan cepat dan nyaman,” ucap Andika.

Dirinya juga berharap, agar pihak terkait untuk dapat melakukan upaya standarisasi pada setiap mobil ambulance, supaya pertolongan gawat darurat dan lain-lain dapat berjalan dengan baik.(Red)

Sumber Foto (Istimewa)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *