ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui dinas perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) melakukan launching rumput laut di Dusun Selambak, Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur.
Penanaman rumput laut tersebut di pertanyakan kelanjutannya oleh Kepala Dusun 01 Selambak, Desa Temburun Andi.
Andi salah seorang yang dimasukan namanya dalam kelompok budidaya rumput laut menjelaskan bahwa program tersebut gagal.
“Programnya gagal, bibit yang waktu dipasang dulu yang dihadiri oleh Bupati, semuanya mati, gak tahu siapa yang mengurus sekarang,” ungkapnya, Minggu (20/10/19)
Andi menjelaskan bahwa pada saat launching yang dilaksanakan pada Minggu (23/6/19) itu hanya memasukan kan nama-nama untuk budidaya, tindak lanjut setelah itu gak ada.
“Kedatangan pemerintah saat itu hanya pada peresmian saja dan turun ke laut memasang bibit, hingga sekarang bibit itu mati, gak ada pendampingan atau pembekalan terhadap nelayan maupun kelanjutannya setelah itu seperti apa,” terangnya.
Saat ditanya zonasidikcom, berapa banyak bantuan bibit rumput laut yang diberikan pemerintah daerah, Dirinya mengatakan tidak tahu dan tidak diberi tahu.
“Saya tidak tahu berapa banyak bibit yang dibantu saat itu, hanya mendata saja siapa yang mau masuk kelompok budidaya rumput laut,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Budidaya (DP3) KKA Deff Rian mengatakan kegiatan yang dilaksanakan kemarin bukan kegiatan dinas, cuma kalau bibit dipersiapkan untuk kegiatan provinsi.
“Itu modalnya, modal pribadi Pak Muzlan, usaha yang dibuat Pak Muzlan untuk mempersiapkan bibit untuk kegiatan provinsi di tahun 2019 ini,” ungkapnya.
Ia membenarkan bahwa kegiatan budidaya rumput laut kemarin gagal karena kemungkinan faktor bibit yang lama diperjalanan.
“Kabarnya rumput laut itu tidak berhasil, jadi rencananya Pak Muzlan akan mendatangkan bibit lagi,” terangnya.
Terkait kelanjutan nama-nama masyarakat yang sudah didaftarkan untuk budidaya rumput laut, Ia mengatakan pendataan yang dilakukan untuk disampaikan ke calon yang ingin berinvestasi di rumput laut.
“Kami mendata nama-nama masyarakat yang bisa mengembangkan rumput laut, jadi nama tersebut kami sampaikan pada calon investor,” tutupnya.
Ketika ditanya zonasidikcom, berapa banyak bantuan bibit rumput laut yang diberikan pada saat launching tersebut, Ia juga mengatakan kurang tahu.
Sebelumnnya, pada waktu launching rumput laut tersebut, Kepala DP3 KKA Effi Sjuhairi, mengakui target pemerintah sebanyak 60 hektar lahan dan sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) yang akan menjadi nelayan budidaya rumput laut untuk tahap awal.
“Insyallah langkah awal ini kita akan liat prospek kedepan, mudahan berjalan dengan baik, akan berkembang sehingga menjadi minat masyarakat itu harapan kami,” tuturnya pada Minggu, (23/6/19) yang lalu.
(Red)