ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, SIK melakukan silaturahmi bersama Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Selasa, (14-1-2020).
Kapolres AKBP Cakhyo Dipo Alam, SIK mengungkapkan pertemuan tersebut untuk membangun silaturahmi kepada elemen masyarakat, karena dirinya baru bertugas.
Terkait dengan keluhan nelayan yang disampaikan pengurus DPC HNSI KKA atas pelanggaran zona tangkap, olah gerak kapal, transhipment, dampak sosial atas hadirnya kapal-kapal diatas 30 GT keatas.
Selain itu, DPC HNSI KKA menyampaikan penolakan atas rencana pemerintah pusat memobilisasi nelayan dari Pantai Utara (Pantura) Jawa di laut Natuna Utara.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres AKBP Cakhyo Dipo Alam, SIK mengatakan akan melakukan koordinasi dan mendorong kepada pihak-pihak terkait.
“Kami butuh informasi dari masyarakat agar kita sama-sama awasi laut, untuk nelayan luar yang menganggu masyarakat sekitar kita akan tertibkan sesuai aturan,” kata Kapolres AKBP Cakhyo Dipo Alam, SIK pada kesempatan tersebut.
“Kita tahu bagaimana susah nya nelayan dan pelaut, maka butuh dukungan pemerintah. Masyarakat sekitar harus menikmati hasil laut,” sambung Kapolres.
Dirinya juga akan membantu untuk koordinasikan kepada pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas keluhan dan bantuan-bantuan untuk nelayan.
“Saya akan mendorong agar nelayan di Kepulauan Anambas mendapatkan bantuan baik melalui pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada kelompok nelayan, koperasi dan ini sudah saya suarakan ketika bertugas di Batam,” ungkapnya.
Dirinya juga mempertegaskan bahwa kepolisian akan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita juga akan fokus menjaga lingkungan, menjaga rumah-rumah ikan,” jelasnya.
Menanggapi penolakan pengurus DPC HNSI dan nelayan KKA atas rencana pemerintah pusat mendatangkan nelayan dari Pantai Utara (Pantura) Jawa di laut Natuna Utara, Kapolres AKBP Cakhyo Dipo Alam, SIK mengatakan semestinya kebijakan tersebut harus memperdayakan nelayan lokal terlebih dahulu.
Pertemuan yang dilangsungkan di kedai kopi Mak Alang, Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan tersebut dihadiri AKBP Buskardi Kasatintelkam Polres Kepulauan Anambas, Andi Agrial Kabankesbangpol KKA, Pengurus DPC HNSI KKA dan Nelayan.
(Red)
