ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan rapat Strategi Pembangunan Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19, Kamis (08/04/2021) di ruang rapat utama Prof. Dr. Muhamad Zen lantai III Kantor Bupati Pasir Peti.
Diketahui, Pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dimana Kabupaten Kepulauan Anambas termasuk dalam kawasan strategis pariwisata.
Dalam sambutan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra berharap dengan adanya strategi pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi suatu upaya yang dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk bangkit dan berkembang pasca pandemi covid-19.
Selain itu, terkait infrastruktur penunjang perkembangan pariwisata, salah satunya akses transportasi udara yakni dengan menambah panjang run way bandara agar dapat memfasilitasi pesawat besar seperti boeing.
“Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan dan peningkatan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kabupaten kepulauan Anambas khususnya,” ujarnya
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Asisten Deputi Bidang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi RI, Setyowati mengaku terkesan dan bangga dengan Kabupaten Kepulauan Anambas yang memiliki potensi pariwisata alam begitu indah dan sangat memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Sebagai pemapar materi dalam rapat Strategi Pembangunan Pengembangan Sektor Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19, Setyowati
menjelaskan komitmen bersama yang merupakan keinginan masyarakat luas seperti pemerintah daerah, camat, desa, dan komunitas masyarakat serta memastikan potensi dan permasalahan wilayah untuk dapat menentukan potensi kebudayaan.
Selain itu, juga kriteria pengembangan Desa Wisata dilakukan dengan membentuk kelembagaan atau pokdarwis sebagai mitra pemerintah, menyusun visi misi rencana kerja dan regulasi untuk dapat mewakili aspirasi masyarakat sehingga dapat dicapai dan fokus pada jangka menengah dan panjang serta dibuat berdasarkan kekuatan desa wisata yang dapat diterjemahkan menjadi peluang untuk terus tumbuh.
“Kita perlu melakukan konsultasi dan melakukan peningkatan kapasitas SDM desa wisata, peningkatan pariwisata dapat dilakukan dengan membuat masterplan yang dilakukan oleh profesional,” ungkapnya.
Setyowati juga mengatakan Pengembangan desa wisata dilakukan dengan menata wajah desa dengan penyediaan fasilitas umum dan akomodasi, menentukan keunikan dan branding desa wisata dengan cara mengelola image dan unique setting point (USP).
“Kita juga perlu menyusun paket wisata dan melakukan pemasaran untuk menjalin kemitraan dan lakukan evaluasi serta inovasi untuk keberlanjutan Desa Wisata, ujar Deputi Bidang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi RI,” ujarnya.
Dikatakannya, pengembangan sektor pariwisata sangat diperlukan kreativitas dan inovasi baik dalam pembangunan maupun promosi sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang dan berkunjung.
Sumber | Diskominfotik KKA
Editor | Pinni