ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Kepala Desa Mampok, Dharmawizar memberikan apresiasi dan menyambut baik sosialisasi Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang diselenggarakan oleh Polsek Jemaja, Polres Kepulauan Anambas.
Pemahaman tentang Harkamtibmas dan bahaya Narkoba itu berlangsung di Balai Pertemuan Desa Mampok, Minggu (10/03/2024).
Dengan berlangsung sosialisasi tersebut, Dharmawizar berharap dapat memberikan motivasi pada masyarakat agar lebih giat menjaga keamanan lingkungan dari peredaran narkoba terutama bagi kaum muda.
“Kepada generasi muda, jadilah orang yang berguna bagi diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara, serta banggakanlah diri kalian dengan prestasi yang kalian capai. Jauhi narkoba,” kata Dia.
Sementara itu, Kapolsek Jemaja, AKP Joko Setoasno mengatakan, kegiatan sosialisasi ini berdasarkan perintah lisan dari Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto S.I.K kepada jajaran Kepolisian.
Dikatakannya, Sosialisasi Harkamtibmas dan Bahaya Narkoba ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepolisian pada generasi muda dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kegiatan ini, lanjutnya, memaksimalkan pelayanan kepolisian ketika memberi, menerima informasi dan masukan, guna mendukung setiap program pembangunan sumberdaya masyarakat yang modern serta terwujudnya sitkantibmas yang aman dan kondusif sekaligus meningkatkam peran serta masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
“Seiring perkembangan zaman banyak terjadi pergaulan bebas, saya berharap generasi muda Indonesia agar tidak melibatkan diri pada hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, seperti menggunakan narkoba, dan lain sebagainya,” ucapnya melalui pesan tertulis.
Ditempat yang sama, Ps. Kanit Binmas Polsek Jemaja, Aipda Hosea Andy sebagai Narasumber kegiatan menjelaskan, usia remaja tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena masa seperti ini sedang tumbuh kembang dalam proses pencarian jati diri. Untuk itu, penting dilakukan pencegahan dini.
Menurutnya, usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar desa
“Untuk itu masyrakat perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini. Terutam kepada kaum muda,” terang Aipda Hosea Andy.
Dalam kesempatan itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba kepada keluarga terdekat di rumah, teman di lingkungan rumah tinggal atau pun di lingkungan sekolah masing – masing.
“Awasi dan jaga keluarga kita dari bahaya narkoba, karena peredaran narkoba menyasar ke semua lapisan masyarakat dan tingkatan usia,” tegasnya. (Pin)