LINGGA-ZONASIDIK.COM| Lembaga Kepemudaan Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau, kirim surat permohonan bantuan kepada Gubernur H. Ansar Ahmad, terkait salah satu Warga Dusun ll, Desa Linau terserang penyakit Tumor Colon.
Warga tersebut bernama Darwie (48), rencananya akan dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat.
Menurut keterangan Ketua Pengurus Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau yang saat ini dijabat oleh Sekretaris Erma Yunita, mengatakan saudara Darwie sudah beberapa kali melakukan upaya pengobatan untuk penyembuhan, mulai dirawat di Rumah Sakit Encik Maryam Daik Lingga selama kurang lebih 2 Minggu.
Dilanjut rujuk ke RSUD Provinsi Kepri dengan rawat jalan selama kurang lebih 3 bulan, serta dilanjutkan rujuk operasi ke Rumah Sakit Otorita Batam dengan rawat jalan selama kurang lebih 7 bulan.
Lembaga Kepemudaan Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau hingga saat ini, kata Erma Yunita, “Masih terus melakukan upaya penggalangan dana seperti menyebarkan famplate bahkan mendatangi lansung para donatur,” ungkapnya.
Lanjut Erma Yunita mengtakan, pihaknya telah memantau dari awal setelah mengetahui tentang kembalinya Darwie ke kampung Linau atas Dusun ll Desa Linau, Pasca Operasi pengalihan jalur pembuangan air besarnya.
“Kami lansung mengutus salah satu perwakilan Pemuda Karang Taruna Tuah Bakti untuk mengecek kondisi yang bersangkutan, yang kemudian setelah mendapat keterangan dari yang bersangkutan bahwa akan dirujuk lagi ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta,” ucap Erma Yunita.
Sambungnya, “Kami bersama para pengurus, pembina, dan juga pelindung, lansung memutuskan untuk melakukan upaya penggalangan dana yang sampai saat ini, Alhamdulillah sudah terkumpul sekitar 8 juta rupiah dan masih terus kami upayakan dengan menyurati lansung Gubernur Provinsi Kepri,” kata Erma Yunita, Kamis (29/04/2021).
Ia menambahkan, pihaknya juga akan membantu melakukan pendampingan terhadap saudara Darwie selama berlangsungnya proses operasi di Jakarta yang sebelumnya sudah di koordinasikan dengan saudara Kimung ketua Karang Taruna DKI Jakarta.
Sementara itu, Darwie saat didatangi Awak Media pada 2 April 2021 lalu, terlihat kondisi fisiknya sedikit melemah dari biasanya.
Dengan memberikan beberapa keterangan serta memperlihatkan hasil diagnosa penyakit yang di alaminya dari pihak RSUD Provinsi Kepri Darwie mengatakan, selama proses upaya pengobatan penyakit yang di alaminya, sudah banyak menghabiskan dana hingga puluhan juta rupiah, bahkan tanah dan rumah milik pribadinya dengan terpaksa harus terjual karena butuh biaya.
Diketahui, dalam hasil kesimpulan diagnosa pihak RSUD Provinsi Kepri, Darwie disimpulkan terkena penyakit Tumor Colon sigmoid curiga ganas Hemorrhoid Interna gr. ll.
Lebih jauh Darwie mengatakan, setelah dilakukan operasi pengalihan usus jalur Pembuangan air besar ke bagian perut kirinya oleh pihak Rumah Sakit Otorita Batam, dirinya dianjurkan untuk melakukan rujuk lanjutan ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta atau Padang.
“Jadi waktu di Rumah Sakit Otorita Batam kemaren, saya hanya di operasi dialihkan jalur BAB saja, karena kata pihak rumah sakit mereka tak mampu untuk mengangkat tumor saya ini sebab tak memiliki alat yang lengkap,” jelasnya.
Dengan dibantu oleh warga setempat untuk pulang dari Kota Batam ke Desa Linau, saat ini Darwie beserta anak dan istrinya ditumpangi di salah satu rumah, yang merupakan bangunan bekas Kantor Transmigrasi SP 4 Linau, di Dusun ll Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten lingga.
Ditempat terpisah, Musdar, Kepala Desa Linau yang juga sekaligus Pelindung dalam struktur Kelembagaan Pemuda Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau, saat dijumpai di kantornya mengatakan, sangat berharap Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dapat membantu warganya yang akan melakukan rujuk operasi pengangkatan tumor colon ke RSCM Jakarta Pusat.
Selain mendukung upaya dari para Pemuda Karang Taruna di Desanya sebagai bentuk perhatian terhadap warganya, Musdar juga memohon agar Gubernur Provinsi Kepri menanggapi permohonan tersebut.
“Kami dari pihak Pemerintahan Desa, selalu mendukung upaya terbaik yang dilakukan oleh para pemuda kami dengan segala keterbatasan, kami berharap dan memohon Bapak Gubernur Provinsi Kepri Bapak H. Ansar Ahmad, menanggapi permohonan para pemuda dan juga sekaligus warga kami yang sedang sakit sekarang ini,” harap Kades Musdar.
Editor | Pinni