Lantik FTBM, Ini Pesan Sekretaris Daerah Anambas

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas melantik kepengurusan daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Anambas di aula Anambas Resort, Selasa (15/03/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), sejalan dengan pelatihan Komunitas Literasi Se-Kabupaten Kepulauan Anambas yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 17 Maret 2022, diikuti sekitar 30 peserta.

Diketahui, struktur organisasi FTBM Kabupaten Kepulauan Anambas yang diresmikan tersebut, Hedtiandri ditunjuk sebagai Ketua FTBM kabupaten Anambas, Hettiandra sebagai Sekretaris dan Azizah sebagai Bendahara dengan 10 anggota pengurus.

Bacaan Lainnya

Sekda Anambas, Sahtiar, mendukung kegiatan literasi yang tujuannya memberikan motivasi kepada masyarakat untuk kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM), karena menurutnya ditengah perkembangan zaman saat ini butuh penanaman budaya membaca agar tidak hilang.

“Saya sangat mendukung adanya FTBM di Anambas, karena selain untuk meningkatkan budaya membaca di tengah era yang telah modern, budaya membaca juga sebagai dorongan dalam dunia pendidikan agar melahirkan generasi atau SDM yang unggul dan berkompeten,” ujarnya.

Ia juga mengaku kaget dengan prestasi yang telah diberikan oleh Anambas seperti TBM terbesar di Kepri dan juga Kampung Literasi seperti yang disampaikan oleh Asep Juanda.

“Saya kaget ternyata Anambas mendapat beberapa prestasi yang sangat bagus, khususnya TBM Anak Bangsa dan ini harus dipertahankan juga ditingkatkan lagi,” akuinya.

Kemudian Sahtiar berpesan, kepada pengurus yang dilantik untuk bisa kompak, menjalankan amanah dengan lapang dada sebagai organisasi yang tujuannya mendorong dunia pendidikan indonesia menjadi lebih baik.

“Saya harap para pengurus tetap kompak sehingga bisa menciptakan generasi yang sadar literasi dan menjadikan anak bangsa menjadi menonjol di dunia pendidikan,” pesannya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa Kepri, Asep Juanda, S.Ag., M.Hum menyebutkan, bahwa terbentuknya FTBM di Anambas merupakan sebuah dorongan dalam upaya menanamkan budaya literasi kepada masyarakat Indonesia di dalam dunia pendidikan.

“Saya sangat mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan literasi, apalagi dalam upaya memajukan generasi bangsa agar menjadi lebih berkopeten dalam dunia pendidikan dan menjadi bangsa yang hebat,” sebutnya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan, bahwa Anambas sebagai TBM terbesar se-Kepri dengan memiliki 3500 buah buku, juga telah dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Kampung Literasi se-Indonesia sudah saatnya ada sebuah forum dalam mewadahi setiap tempat bacaan.

“Dengan prestasi yang telah diberikan oleh Anambas, sudah semestinya ada organisasi FTBM. Gunanya tidak hanya kepada taman bacaan yang sudah ada, masyarakat yang ingin memajukan dunia pendidikan terutama dalam literasi juga masuk dalam tupoksi sebuah forum ini,” ungkapnya. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *