ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Warga di wilayah Kecamatan Palmatak dan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, sempat dibuat bingung pada Kamis malam (30/10/2025) setelah aliran listrik tiba-tiba padam tanpa sebab yang jelas. Padahal, langit cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan, apalagi petir.
Pemadaman yang terjadi di jalur Putik hingga Air Asuk itu berlangsung hampir satu jam lamanya. Kondisi ini sempat membuat masyarakat bertanya-tanya, karena biasanya pemadaman mendadak sering diakibatkan oleh cuaca buruk.
Namun kali ini berbeda, langit bersih, udara tenang, tapi lampu-lampu di rumah warga mendadak padam serentak.
Beberapa warga bahkan sempat menduga adanya gangguan teknis di pembangkit atau pemeliharaan jaringan rutin yang tidak diumumkan. Namun tak lama kemudian, petugas PLN Sub Unit Layanan (UPL) Ladan langsung bergerak cepat untuk menelusuri penyebab gangguan tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh di sepanjang jaringan, tim teknis PLN akhirnya menemukan sumber masalah yang tak terduga, seekor kalong di kabel jaringan listrik utama.
Manager PLN ULP Anambas, Ade Listrian, membenarkan bahwa gangguan itu disebabkan oleh binatang yang mengenai jaringan.
“Iya betul, gangguan pada jaringan akibat binatang. Ada seekor kalong di jaringan Desa Putik” ujar Ade saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025) malam.
Ia menjelaskan, saat kalong tersebut mengenai kabel listrik, terjadi arus pendek yang otomatis memutus aliran listrik demi keamanan sistem. Setelah petugas mengevakuasi bangkai binatang tersebut dan memastikan jaringan kembali aman, listrik segera dinyalakan kembali secara bertahap di seluruh wilayah terdampak.
Ade juga menambahkan bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Binatang liar seperti kalong, burung, atau bahkan monyet kadang tanpa sengaja menyentuh jaringan listrik, terutama di wilayah yang banyak pepohonan tinggi atau berada dekat dengan hutan.
“Kami selalu berupaya melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala. Namun, gangguan akibat satwa liar kadang sulit diprediksi, karena sifatnya tiba-tiba,” jelasnya.
PLN pun mengimbau masyarakat agar segera melaporkan apabila melihat percikan api, suara ledakan kecil, atau ada tanda-tanda gangguan di tiang listrik sekitar permukiman. Respons cepat dari warga dapat membantu petugas mempercepat proses perbaikan dan mencegah kerusakan lebih besar.
Sementara itu, warga Palmatak kini bisa kembali bernapas lega. Setelah hampir satu jam gelap gulita, listrik telah kembali normal dan aktivitas masyarakat pun berjalan seperti biasa. Meski begitu, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa gangguan listrik tidak selalu disebabkan oleh cuaca ekstrem, terkadang seekor kalong kecil pun bisa memadamkan satu wilayah. (Pin)


