ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | TIM SAR Gabungan Buka Operasi Pencarian terhadap dua orang warga nelayan yang berangkat dari Pulau Selaut Kabupaten Natuna menuju Pulau Nyamuk Kabupaten Kepulauan Anambas pada 11 April 2025 lalu.
Namun hingga kini kedua warga nelayan tersebut belum tiba dari waktu seharusnya yang akhirnya dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Kedua korban tersebut atas nama Asrikandi asal Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Anambas dan Han asal Desa Selaut Kecamatan Bunguran Barat, Natuna. Menggunakan pompong berwarna biru berukuran kurang lebih 5 GT.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan yang terdiri dari kelompok masyarakat nelayan atau HNSI dan pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di lokasi perairan yang menjadi prediksi terakhir korban bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah berkoordinasi dengan sejumlah unsur terkait, meliputi Lanal Tarempa, Polres Kepulauan Anambas, BPBD Anambas, SROP Tarempa, SROP Natuna, Stasiun Bakamla Natuna dan HNSI.
Pihaknya juga akan meminta dukungan penyebarluasan informasi tersebut kepada sejumlah kapal yang melintas di sepanjang perairan tersebut melalui unsur terkait maupun pihak media.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, membenarkan informasi tersebut dan telah meminta pihaknya membangun komunikasi intensif kepada semua pihak, mengingat lokasi atau posisi kontak terakhir serta data kapal, tujuan dan muatan masih menjadi tanda tanya.
“Kami sedang melakukan upaya pencarian informasi dengan melibatkan berbagai unsur, melalui Pos SAR Anambas bersama Lanal Tarempa, Polres Anambas, Polairud, SROP, Bakamla, BPBD dan HNSI dan unsur-unsur terkait lainnya” terang Abdul Rahman.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna meminta doa dan dukungan masyarakat dan memantau perkembangan informasi terkait pencarian kapal nelayan yang hilang kontak ini.
Jika menemui ciri-ciri pompong korban segera melaporkan melalui nomor Whatsapp Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna 082283907707.
Pihaknya juga menghimbau untuk terus waspada dan selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sekitar lokasi pencarian yang saat ini dilaporkan hujan dengan jarak pandang terbatas. (Pin/Rls)