ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) IX tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas resmi dimulai, di halaman Masjid Agung Baitul Makmur, Tarempa, Kecamatan Siantan, Minggu (1/6/2025).
Kompetisi keagamaan ini diikuti 73 peserta kafilah dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ada 4 cabang yang diperlombakan, yakni Seni baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Taksir Al-Qur’an dan Musabaqoh Hadist Nabi.
Pelaksanaan akbar tersebut dibuka langsung Bupati Kepulauan Anambas, Aneng. Ia menuturkan, STQH IX tahun 2025 ini mengangkat tema “Kita Tingkatkan Pembangunan Daerah, yang Taat Beragama Mencintai Persatuan dan Mengamalkan Al Quran dalam Kehidupan Menuju Energi Baru Anambas Maju”.
“Tema tersebut menggambarkan harapan serta semangat pembaharuan untuk Anambas yang lebih maju,” tuturnya.
Disebutkannya, STQH merupakan suatu wadah atau tempat untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
“Melalui STQ ini saya berharap kepada seluruh masyarakat beserta seluruh aparat yang ada di kecamatan maupun desa untuk bersama-sama kita mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk terus dan tetap mempelajari Al-Qur’an,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap memiliki putra-putri yang terbaik untuk menjadi perwakilan Anambas dalam mengikuti tingkat nasional sehingga dapat mengharumkan nama daerah.
Sementara itu, dalam sambutan Wakil Bupati Raja Bayu Febri Gunadian selaku Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, STQH merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat. Kehadiran STQH IX senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
“Penyelenggaraan STQH ke-9 senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia,” ujarnya.
Kegiatan STQ ini, lanjutnya, dapat menjadi tolak ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Al-Qur’an yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Anambas
“Saya sebagai ketua umum LPTQ, mengajak dan mengharapkan kesungguhan kita semua bersama pemerintah daerah serta keterlibatan dan peran serta instansi atau lembaga terkait dalam pengembangan pembinaan seni baca Al-Qur’an,” imbuhnya.
Untuk diketahui bersama, pelaksanaan lomba religius ini akan berlangsung selama 4 hari, yang berakhir pada 4 Juni 2025 mendatang. (Pin)
