Antisipasi Pasca Panen, HNSI Anambas Ajak Pelaku Usaha Bangun Gudang Pembeku

Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra, S.IP

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra mengajak para pelaku usaha perikanan untuk membangun Air Blast Freezer (ABF) dan Cold Storage (CS) atau gudang beku untuk menunjang kegiatan usaha dan bisnis.

Menurut Dedi, saat pasca panen cumi-cumi, gurita dan ikan masih terkendala tempat pengolahan dan penyimpanan sehingga sangat berdampak bagi nelayan dan pelaku usaha.

“Ya kondisi sekarang hasil tangkap nelayan bagan yaitu cumi-cumi cukup banyak, sehingga kepastian harga dan kepastian beli jadi permasalahan,” kata Dedi kepada zonasidik.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/5/2025).

Bacaan Lainnya

Selain sangat berimbas kepada nelayan, kata Dedi, bahwa keterbatasan ABF mengakibat para pelaku usaha kewalahan untuk proses beku dan menyimpan, sehingga menganggu operasional dan dapat berdampak kerugian finansial.

“Keterbatasan ABF yang ada, sehingga pelaku usaha perikanan baik itu pengepul atau penampung membatasi membeli hasil tangkapan nelayan. kalau dipaksakan akan berdampak tidak bisa diproses (pembekuan) tentu akan mengalami kerugian,” terangnya.

Lanjut Dedi, fasilitas ABF dan Cold Storage yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini, baik itu milik swasta, koperasi maupun pemerintah belum mencukupi saat-saat menghadapi pasca panen.

Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pelaku usaha perikanan di Kabupaten Kepulauan Anambas agar dapat membangun fasilitas tersebut.

Ditambah pria lulusan ilmu pemerintahan itu, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi cumi-cumi yang sangat besar. Dalam beberapa tahun terakhir, komoditas seperti cumi-cumi dan gurita lebih dominan dikirim ke luar daerah dalam bentuk beku dibandingkan yang basah maupun dalam bentuk kering sehingga sarana pendukung tersebut sangat dibutuhkan.

Sarana pendukung tersebut, tutur Dedi untuk meningkatkan produktifitas dan efisensi kegiatan perikanan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Anambas. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *