ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Menanggapi persoalan pemadaman bergilir di Pulau Matak saat bulan Ramadan, Ade Listrian selaku Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas, angkat bicara.
Saat ditemui, Manager Ade Listrian mengaku ada kerusakan pada mesin PLN Ladan, sehingga dilakukan pemadaman bergilir di 3 kecamatan, yakni Palmatak, Siantan Tengah dan Kute Siantan.
“Pemadaman di Pulau Matak itu dari pihak PLN tidak ingin ada yang seperti ini, cuman karena adanya kerusakan di satu unit mesin,” terang Ade Listrian yang didampingi Ridwan kurniawan selaku Supervisor Jaringan PLN Anambas, Rabu (26/3/2025).
Pemadaman bergilir dilakukan, lanjutnya, untuk menghindari mati total di wilayah tersebut.
“Jadi kalau tidak bergilir nanti berakibat fatal, makanya kami ambil tindakan untuk adanya pengurangan beban untuk antisipasi,” ucapnya.
Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya agar mesin PLN Ladan dapat beroperasi kembali, namun kerusakan pada salah satu mesin tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah untuk merelokasikan mesin yang ada di PLTD Tarempa untuk dibawa ke PLN Ladan, guna meningkatkan keandalan dan keamanan pasokan listrik.
“Sekarang kami sedang menyiapkan langkah untuk relokasi mesin yang ada di PLTD Tarempa, mudah-mudahan dalam waktu sebelum lebaran sudah bisa direalisasikan, sehingga tidak ada pemadaman bergilir lagi,” ujarnya.
Mengenai jadwal pemadaman yang tak sesuai waktu, ia menjelaskan, karena petugas dilapangan hanya 2 orang yang melakukan on-off listrik pada trafo di titik tertentu.
“Staf kita di PLN Ladan ada 8 orang, kedelapan orang ini sudah ada tugasnya masing-masing. Sementara dibagian on-off listrik pada trafo hanya ada 2 petugas,” jelasnya
“Disini perlu diketahui bahwasanya untuk mengatur pemadaman secara bergilir dilakukan bukan dikantor PLN, tapi petugas kami melakukannya dengan mendatangi disetiap titik trafo. Nah, jarak trafo dengan 2 orang petugas kami dilapangan ini, menjadi penyebab keterlambatan sehingga molor dari jadwal yang telah tentukan tadi,” tambahnya.
Disampaikannya juga, ULP PLN Anambas ini hanya sebatas mengurusi jaringan sampai ke pelanggan. Jadi yang mengelola aset PLTD di Kepulauan Riau itu, PLN Batam, “Yang artinya pengelolaan PLTD dibawah kendali PLN Batam,” tuturnya. (Pin)