ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Tokoh Muda Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra meminta agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Anambas pada Pilkada 2024 bersikap berani dan tegas dalam menindak praktik politik uang.
Selain berani dan tegas, Dedi meminta Bawaslu Anambas harus meningkatkan pengawasan khususnya pada masa kampanye, masa tenang hingga pemungutan suara.
“Kita harap Bawaslu Anambas lebih serius untuk mengawasi, mau mengerahkan sumber daya yang ada dalam melakukan upaya pencegahan dan penindakan,” kata Dedi, Senin (4/11/2024).
Dikatakan Dedi, dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada tim sukses calon gencar meminta foto KTP warga dan diimingi dengan sejumlah uang.
Oleh karena itu, Dedi berharap bahwa Bawaslu Anambas harus menunjukan kinerjanya untuk menjaga kemurnian suara agar tidak dilandasi politik uang.
“Jadi, pihak Bawaslu Anambas jangan hanya berdiam diri sekedar menunggu laporan dan harapan kita tentu tentang efektivitas keberadaan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri atas Bawaslu, kejaksaan, dan kepolisian,” ujar Lulusan Ilmu Pemerintahan tersebut.
Menurutnya, pengawasan yang efektif, sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan demokratis, tanpa politik uang.
Katanya, Bawaslu dalam rangka menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya dialokasikan anggaran dari pemerintah.
“Guna menjamin kesuksesan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, Bawaslu Anambas mendapatkan dana hibah sebesar Rp 8.020 M dari Pemerintah Anambas, oleh karena itu kita harap Bawaslu bekerja cerdas dan bekerja keras untuk Anambas,” tutur Dedi. (Pin)