ANAMBAS-ZONASIDIK.COM | Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur nelayan Natuna-Anambas menemukan kedua korban laka kapal hilang kontak di Perairan Natuna-Anambas dalam keadaan selamat.
Keduanya ditemukan oleh pihak nelayan yang turut mencari di sekitar koordinat 3° 29′ 00″ N, 107° 24′ 00″ E, sejauh 72 Nm ke arah timur dari Pos SAR Anambas.
Setelah upaya pencarian, didapatkan informasi bahwa kapal korban mengalami kerusakan mesin dan tidak adanya alat komunikasi berupa radio, sehingga korban tidak dapat memberikan informasi darurat kepada pihak nelayan lain maupun pihak keluarga yang mencari.
Asrikandi (24) dan Handeri (23), keduanya merupakan warga yang beralamat di Desa Munjan, Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Keduanya berangkat dari Pulau Selaut menuju Pulau Nyamuk tanpa muatan, namun baru sekitar 40 Nm berlayar, kapal yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
“Tidak ada alat komunikasi radio, tidak ada muatan, hanya ada perbekalan selama perjalanan, dan pelayaran mereka hanya diberitahukan kepada pihak keluarga saja,” ujar salah seorang informan dari pihak pelapor.
Sebelumnya, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan unsur TNI-Polri Kabupaten Kepulauan Anambas, Pos SAR Anambas, BPBD Kabupaten Anambas, HNSI Anambas, dan serta upaya penyebaran informasi kepada kapal-kapal melintas melalui SROP Tarempa telah dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, melalui Kasubsie Siaga dan Operasi memastikan informasi penemuan kedua korban oleh masyarakat nelayan dan telah tiba di Desa Munjan, Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas sekitar pukul 09.00 pagi adalah benar.
“Dari hasil upaya koordinasi dan penyebaran informasi melalui berbagai pihak, baik media maupun instansi terkait, Alhamdulillah kedua orang nelayan telah ditemukan. Kami bersyukur keadaan mereka selamat dan sehat,” jelas Abdul Rahman.
Pihaknya sekali lagi menekankan pentingnya alat komunikasi radio, HP satelit, dan alat navigasi dalam sebuah pelayaran, baik dekat ataupun jauh.
Dan selalu melaporkan setiap aktivitas pelayaran kepada perangkat desa setempat, seperti data kapal, data penumpang, alat komunikasi dan keselamatan yang tersedia, serta kondisi kelayakan kapal saat akan berlayar.
Pihaknya juga mengapresiasi setiap upaya dan tindakan penyelamatan yang dilakukan unsur SAR Gabungan yang ada di Kabupaten Natuna-Kabupaten Kepulauan Anambas.
Berkat semangat kekeluargaan yang kuat dan peran serta media dalam memberikan informasi yang membangun dan kolaborasi antar-pihak dalam mencari informasi, upaya pencarian berhasil dilakukan. (Pin/Rls)