Kunjungan Kerja (Kunker) tersebut dalam upaya mencari referensi untuk perbaikan mutu dan kualitas Pendidikan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sesuai surat dengan edaran, sistem pembelajaran di Kabupaten Kepulauan Anambas secara bervariasi ada yang belajar melalui tatap muka dan ada yang daring. Tetapi bedanya di Kepulauan Riau hanya saja Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui daring.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Yusli. YS, mengatakan terkait disisi pengawasan sangat berbeda sekali dibandingkan daerah kota, apalagi daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menjangkau banyak pulau menuju sekolah dengan melintasi laut. Kemudian sebagian melalui jalur darat.
Ia memaparkan, disisi lain, daya dukung saranan komunikasi dan informasi masih kurang memadai seperti jaringan internet. Dikarenakan di kota-kota sudah melakukan terobosan-terobosan dan kreatifitas yang sangat baik dalam melakukan pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi digital.
Oleh sebab itu, daya dukung jaringan internet sangat baik untuk menjadikan upaya bersama baik dari Eksekutif dan Legislatif untuk mendorong program ini.

Hal ini kata Dia, termasuk bagian dari penilaian dari pihak Ombusmen terhadap kualitas dan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas serta sekolah-sekolah yang ada di setiap daerah seperti yang diketahui Kepulauan riau ada beberapa daerah yang mendapat rapor merah terhadap kinerja Pendidikan oleh Ombusmen.