ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Seorang Warga Desa Sri Tanjung Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas berinisial DT (56) dirujuk ke rumah sakit khusus virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau setelah hasil rapid tets berjenis laki-laki itu reaktif.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar mengatakan tim medis sudah melakukan pengujian rapid test di RSUD Tarempa, dan hasilnya reaktif.
Namun menurutnya, walaupun begitu, belum dapat dipastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif. Untuk memastikannya masih perlu dilakukan pengujian Swab yaitu test terhadap cairan dari tenggorokan.
“Reaktif itu belum bisa kita pastikan apakah yang bersangkutan positif ataupun negatif, sebab kita punya SOP keterkaitan orang yang kita PDP kan memang harus dirujuk DNA untuk diketahui kepastian negatif atau positif nya,” kata Sahtiar juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulahan Anambas saat mengelar Siaran Pers, Jumat (17/4/2020).
Lebih lanjut, Sahtiar mengatakan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penulusuran (tracing) kepada sejumlah warga yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien terduga (Suspect) Covid-19 untuk mengetahui sumber infeksi awal dari pasien tersebut.
“Dari tadi malam, tim masih terus melakukan penelusuran kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien DT, termasuk dengan istrinya,”
“Jadi tindakan awal kita, meskipun belum dinyatakan positif, tetapi kita sudah melakukan antisipasi dengan terus melakukan penelusuran. Mudah-mudahan hasil swab, pasien dinyatakan negatif, sehingga Anambas tetap terbebas dari penyebaran virus corona,” sambung Sahtiar.
Seperti diketahui, pasien DT warga Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas, dirujuk ke RSUP Tanjungpinang, Subuh tadi pukul 05.05 Wib, Jumat (17/4/2020), dengan menggunakan kapal Anambas 6.
Sahtiar menceritakan kronologi pasien suspect Covid-19 yang saat ini sedang berada di perjalanan menuju Galang, memang memiliki gejala demam panas, dan saat dilakukan rapid test yang bersangkutan hasilnya reaktif.
Untuk hasilnya, Sahtiar mengatakan akan diperoleh setelah menunggu 14 hari dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
(RED)